KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengungkapkan bahwa kepala desa (kades) memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Oleh karenanya, ia mendorong agar kades dan perangkat desa memahami pengelolaan keuangan dengan prinsip akuntabilitas dan administratif yang baik.
“Bangun terus komunikasi (antara) seluruh kades, perangkat desa, dan masyarakat desa, terlebih dalam rangka menjaga iklim kondusif di Provinsi Sumsel,” ucap Fatoni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/2/2024).
Ia mengungkapkan bahwa Provinsi Sumsel memiliki koordinasi yang kompak antara forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), bupati/wali kota, dan kades.
Selain menjadi lokasi pembangunan yang maju dan meraih berbagai prestasi, Sumsel juga bertekad untuk menyejahterakan seluruh masyarakatnya.
Baca juga: Ketika Anies Sentil soal Kesejahteraan Petani di Cianjur
Pernyataan tersebut disampaikan Fatoni saat menerima audiensi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumsel di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumsel, Senin (12/2/2024).
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya dukungan penuh kades terhadap program-program prioritas, seperti penanganan inflasi, penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan, dan menyukseskan pemilu dengan kondusif.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan, misalnya (mendorong) gerakan menanam. Jadi, masyarakat diminta menanam di pekarangan rumah atau kebun. Kalau itu terjadi, kebutuhan rumah tangga kita akan tercukupi. Kemudian disosialisasikan untuk masyarakat tidak boros pangan,” ujar Fatoni.
Baca juga: Bantuan Pangan Beras 10 Kg Disalurkan Lagi Usai Pemilu, Catat Tanggalnya
Selain itu, ia meminta kades untuk membantu penanganan terhadap anak-anak yang mengalami stunting dengan memberikan bantuan makanan bergizi.
Fatoni juga menekankan pentingnya peran kades sebagai pemersatu di desa guna menjaga iklim kondusif agar pembangunan berjalan lancar.
“Kepala desa tidak boleh autopilot, harus betul-betul memahami ilmu leadership, kuasai betul tugasnya dan banyak belajar. Jadi kades bisa sukses, kalau (memiliki) wawasan yang luas,” katanya.
Baca juga: Perkuat Industri Fintech, Aftech Bersinergi dengan Faspay Gelar Rangkaian Kegiatan BFN 2023
Sebelumnya, Fatoni mengajak DPD APDESI Sumsel untuk berkontribusi mendukung pemerintah daerah (pemda) meningkatkan perekonomian desa dan kualitas aparatur desa.
Sebagai organisasi yang mewadahi kepala desa di kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel, Fatoni berharap APDESI dapat memanfaatkan organisasi tersebut sebagai wadah konsolidasi untuk merancang dan melaksanakan program pembangunan guna mempercepat kemajuan dan kesejahteraan desa serta masyarakatnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD APDESI Provinsi Sumsel Sohidin menyampaikan terima kasihnya kepada Pj Gubernur Provinsi Sumsel atas undangan untuk beraudiensi.
Baca juga: Senangnya Massa Apdesi Usai Revisi UU Desa Disepakati, Masa Jabatan Kepala Desa Jadi 8 Tahun
Sohidin menyatakan, DPD APDESI siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, terutama dalam menyukseskan program-program prioritas di provinsi tersebut.
“Kami ingin kolaborasi tetap terjalin Pak Gubernur. Kami seluruh kades se-Provinsi Sumsel akan mendukung penuh program penurunan stunting, (penanggulangan) kemiskinan, dan yang terpenting kami akan menjaga keadaan aman dan kondusif terutama menjelang pemilu nanti,” kata Sohidin.