KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menerima sejumlah penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Salah satunya, penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (ProKlim) Terbaik Tingkat Provinsi 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya kepada Agus Fatoni di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Melalui apresiasi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah mampu mempertahankan posisinya lima tahun berturut-turut sejak 2019 sampai 2023. Gubernur Sumsel sebelumnya juga berhasil mempertahankan penghargaan ini.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah daerah (pemda) yang telah menetapkan kebijakan atau peraturan, serta melaksanakan pembinaan dan pendampingan untuk mendukung pelaksanaan ProKlim di wilayahnya.
Baca juga: Raih Penghargaan Pembina ProKlim Terbaik 2023, Bupati Dadang: Bukti Kerja Keras Seluruh Jajaran
“(Pendampingan tersebut) menjadi kontribusi nyata pemda dalam upaya pengendalian perubahan iklim," ucap Siti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/10/2023).
Selain itu, penghargaan pembinaan ProKlim juga diberikan kepada delapan bupati dan wali kota di Provinsi Sumsel secara faktual.
Adapun penerima penghargaan tersebut, di antaranya Wali Kota Palembang, Wali Kota Prabumulih, Bupati Lahat, Bupati Musi Rawas Utara, Bupati Musi Banyuasin, Bupati Muaraenim, Bupati Ogan Komering Ulu, dan Bupati Ogan Ilir.
Baca juga: Peringati Hari Santri, Pj Gubernur Fatoni: Sumsel Sediakan Anggaran Cukup untuk Pengembangan Ponpes
Selain itu, sejumlah wilayah di Provinsi Sumsel juga berhasil meraih sejumlah penghargaan Tropy ProKlim Lestari dan Trophy ProKlim Utama.
Peraih Penghargaan Trophy Proklim Lestari, di antaranya, Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
Sedangkan peraih penghargaan Trophy Proklim Utama diberikan kepada empat lokasi ProKlim, yaitu Kelurahan Petanang Ilir di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau; Desa Arahan di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat; Desa Bumi Kencana di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin; dan Desa Sukamaju di Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Baca juga: Hadiri Rakor di Kementerian LHK, Gubernur Syamsuar Paparkan Upaya Proaktif Riau Antisipasi Karhutla
Selain itu, Kementerian LHK juga memberikan penghargaan Pendukung ProKlim kepada dunia usaha untuk enam perusahaan yang mendukung ProKlim melalui corporate social responsibility (CSR) di Provinsi Sumsel.
Enam perusahaan tersebut, yaitu PT Perta-Samtan Gas, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Patra Niaga DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II Sultan Mahmud Badaruddin II, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Palembang, dan PT Priamanaya Energi Site Lahat Group.
Sebagai informasi, ProKlim adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian LHK. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain dalam melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (grk).
Selain itu, ProKlim juga memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.