KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi pembentukan organisasi Rumah Tahsin Tahfidz Indonesia (RTTI) di wilayahnya. Organisasi ini menghimpun keanggotaan yang berasal dari seluruh rumah tahfiz yang berlokasi di Sumsel.
Fatoni pun menyampaikan optimismenya terhadap pembentukan RTTI Sumsel saat menghadiri Rakernas I Pengurus Besar (PB) dan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) RTTI Sumsel di Hotel Grand Malaka Palembang, Sumsel, Sabtu (21/10/2023).
"Ini hal yang baik sekali. Mudah-mudahan, dengan terbentuknya kepengurusan RTTI periode 2023-2028 dan Rakernas I RTTI Sumsel, akan menjadi embrio terbentuknya seluruh cabang RTTI di Indonesia,” kata Fatoni seperti dalam siaran pers Pemprov Sumsel.
Baca juga: Pj Gubernur Fatoni Minta Kepala Daerah di Sumsel Ambil Langkah Konkret Tekan Inflasi
Fatoni menilai, rumah tahfiz yang menjamur di penjuru Sumsel akan memudahkan masyarakat dalam memberikan pendidikan agama bagi anak-anak. Khususnya dalam hal belajar mengaji dan menghafal Al Quran.
"Karena Al Quran tidak hanya dipelajari, tapi dihafalkan, dipahami, dan diimplementasikan dalam hidup sehari-hari," terangnya.
Selaku Pj Gubernur Sumsel, Fatoni akan terus mendorong seluruh lembaga pendidikan Islam, masjid-masjid, dan pondok pesantren (ponpes), serta tokoh agama dan alim ulama untuk terus menggelorakan semangat belajar membaca dan menghafal Al Quran di tengah masyarakat.
"Mari kita syiarkan keberadaan rumah tahfiz. Rumah tahfiz penting untuk dibuat agar memudahkan masyarakat dalam belajar Al Quran," ucap Fatoni.
Baca juga: Pj Gubernur Fatoni Minta Bupati dan Walkot di Sumsel Tuntaskan 5 Program Prioritas
Pada kesempatan itu, PC RTTI juga dilantik oleh Pembina RTTI Ustaz KH Yusuf Mansyur dengan masa bakti 2023-2028. Fatoni pun mengucapkan selamat kepada PC RTTI yang baru saja dilantik.
"Saya berharap, para pengurus dapat bekerja semaksimal mungkin dalam mensyiarkan Islam," kata Fatoni.
Sebagai informasi, Rakernas I RTTI Sumsel turut dihadiri Gubernur Sumsel Periode 2018-2023 Herman Deru, Bupati Musi Rawas Ratna Machmud, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edward Chandra, Dewan Pakar RTTI KH Ahsin Sako Muhammad, serta sejumlah kepala organisasi pemerintahan daerah (OPD) di Pemprov Sumsel.