KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi menargetkan ground breaking pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat pada 2024.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Terbatas bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni di Griya Agung, Palembang, Sabtu (16/10/2023).
"Insya Allah tahun depan sudah bisa dimulai ground breaking, baik administrasi, analisis mengenai dampak lingkungan hidup (Amdal), anggaran, dan lainnya," kata Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/10/2023).
Budi menilai, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat penting bagi semua komoditi, pertambangan, dan logistik. Pasalnya, Pelabuhan Boom Baru Palembang belum mampu meng-cover mobilitas pengiriman karena lokasinya yang dangkal dan berdekatan dengan perkotaan.
Baca juga: Langkah Pemprov Sumsel Tekan Jumlah Titik Panas Karhutla Dipuji BMKG
Oleh karena itu, Budi mengimbau semua instansi untuk mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di tingkat kementerian pusat.
"Kami akan terus mendorong pembangunan ini, baik ditingkat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertahanan Nasional (BPN), dan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ujar Budi.
Selain itu, Budi menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menunggu kepastian dari investor di bidang kontainer atau logistik.
Senada dengan Budi, Fatoni mendukung pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat yang dinilai berdampak positif bagi Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca juga: Pemprov Sumsel Dukung Kerja Sama Pemkot Prabumulih dan LPN Malaysia untuk Hilirisasi Komoditas Nanas
"Kami sudah membahas mengenai realisasi pelabuhan ini serta langkah-langkah untuk mempercepat proses pembangunan," ujar Fatoni.
Fatoni menekankan, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat harus direncanakan secara optimal, salah satunya melalui inventarisasi oleh pihak instansi.
"Kami akan melakukan koordinasi secara intens dengan pihak instansi. Sehingga harapannya agar pembangunan ini dapat segera terlaksana dengan baik," imbuh Fatoni.