KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menjadi inspektur dalam apel Pengerahan Penambahan Pasukan dan Kesiapan Peralatan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Fatoni mengatakan, apel ini merupakan bentuk evaluasi penanganan karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada 2023. Ada sejumlah hal yang dibahas, mulai dari pengecekan personel, peralatan pemadaman, hingga simulai penanggulangan karhutla.
"Hari ini saya minta 350 pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) ditambahkan, sehingga penanganan dapat dijalankan secara terkoordinasi dan terkonsolidasi," kata Fatoni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/10/2023).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terus berupaya menciptakan solusi bagi pemerintah daerah (pemda) untuk merubah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), salah satunya melalui skema pergeseran anggaran.
"Pemda dapat merubah melalukan pergeseran anggaran dengan merubah Peraturan Kepala Daerah tentang APBD yang selanjutnya untuk penanganan karhutla. Pasalnya, kondisi ini sifatnya darurat sehingga perubahan APBD sangat diperlukan," ucap Fatoni.
Oleh karena itu, Fatoni berharap sejumlah perusahaan dapat berkontribusi memberikan bantuan dan sumbangan untuk penanganan karhutla.
"Banyak pihak yang sudah mengambil langkah dalam menangani isu ini. Alhamdulillah responsnya baik, nantinya akan ada bantuan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing perusahaan," jelas Fatoni.
Fatoni mengimbau seluruh masyarakat Sumsel untuk melaksanakan salat istisqa dan berdoa meminta keberkahan hujan. Kegiatan ini akan digelar di wilayah masing-masing pada Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Pemprov Sumsel Dukung Kerja Sama Pemkot Prabumulih dan LPN Malaysia untuk Hilirisasi Komoditas Nanas
"Pada jumat pagi, Sumsel serentak akan mengadakan salat istisqa di kabupaten/kota, kecamatan, masjid, dan pesantren di wilayah masing-masing," ujar Fatoni.
Dalam kesempatan itu, Fatoni menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana karhutla, berupa mesin pompa dan peralatan lainnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel kepada BPBD OKI.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, seperti Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yanuar Adil dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel Inspektur Jenderal (Irjen) A Rachmad Wibowo.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Sarjono Turin, Bupati OKI Iskandar dan Komandan Resor Militer (Danrem) 044/GAPO Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI M Naudi Nurdika turut hadir dalam acara tersebut.