Herman Deru Ingin Festival Rempah Juga Digelar di Kabupaten dan Kota
Gubernur Sumsel H Herman Deru saat memberikan penghargaan. KOMPAS.com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Festival Rempah di Pelataran Palembang Trade Center (PTC), Jumat (25/8/2023).
Acara tersebut diselenggarakan untuk memperkenalkan aneka ragam rempah di Sumatera Selatan kepada masyarakat secara luas.
Untuk tahun ini, festival Rempah digelar berbarengan dengan Festival Kawe. Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka festival ini secara resmi.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel mengapresiasi pihak panitia yang telah menggelar Festival Rempah. Ia berharap, ke depan, festival ini digelar di tingkat kabupaten dan kota.
"Saya harap, kegiatan tersebut juga digelar di tingkat kabupaten dan kota. Kami ingin, pengetahuan akan rempah khas Sumsel juga dikenal di penjuru Sumsel secara merata," kata Gubernur Sumsel dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/8/2023).
Gubernur Sumsel berharap, kegiatan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata baru di Sumsel.
Baca juga: Pemprov Sumsel Dukung Implementasi Net Zero Emission 2060 di Wilayahnya
"Kami ingin kegiatan seperti ini banyak dikunjungi supaya perputaran ekonomi lebih kencang. Terlebih, festival rempah ini banyak kegiatan," katanya.
Gubernur Sumsel menyebut, kegiatan tersebut banyak memberikan manfaat dalam membantu petani rempah. Kegiatan ini juga dapat menyadarkan masyarakat Sumsel bahwa provinsi ini memiliki banyak rempah yang dapat digunakan untuk penyedap masakan hingga bahan pengobatan tradisional.
Gubernur Sumsel H Herman Deru saat memberikan penghargaan. "Festival Rempah dapat membantu para petani rempah secara tidak langsung. Kegiatan ini juga memberikan edukasi terkait manfaat rempah untuk kesehatan, kecantikan, dan untuk menambah lezatnya makanan," katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD menegaskan, Festival Rempah 2023 berfokus pada tanaman rempah dari kabupaten dan kota agar lebih dikenal masyarakat secara luas. Dengan demikian, kegiatan ini dapat bermanfaat untuk khazanah kuliner khas daerah.
"Kegiatan tersebut bertujuan menggali informasi berbagai makanan dan minuman yang sudah lama dikonsumsi masyarakat. Kegiatan ini juga memberikan edukasi manfaat dari aneka rempah," kata Feby.
Baca juga: Pemprov Sumsel Berharap Bimtek Digitalisasi Pemda Jadi Fondasi dalam Transformasi Digital
Pada Festival Rempah 2023, lanjut Feby, TP PKK Sumsel juga meluncurkan buku “Gizi dan Menu Makanan Khas Sumsel".
"Kami meluncurkan buku tentang gizi dan menu masakan khas Sumsel. Kami harap, melalui buku ini, masyarakat menjadi lebih teredukasi," ujarnya.
Selain itu, festival tersebut juga menampilkan pameran dan lomba, seperti Pesta Kawe (kopi), pameran flora dan fauna, lomba meracik makanan dan minuman dari rempah, demo masakan rempah, lomba fashion show daur ulang, bazar makanan dan minuman kekinian, serta donor darah.
Acara tersebut dihadiri Ketua International Council for Small Business (ICSB) Sumsel Hj Samantha Tivani HD, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel Muhammad Yaser, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
