KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengapresiasi peran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) yang terus bersinergi dalam membantu pemerintah membangun daerah.
Untuk diketahui, forkopimda provinsi terdiri dari pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD), pimpinan kepolisian, pimpinan kejaksaan, dan pimpinan satuan teritorial Tentara Nasional Indonesia (TNI) di daerah.
“Termasuk juga (mengapresiasi) peran penting Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya yang terus berkontribusi dalam menjaga kondusifitas Sumsel, sehingga label zero konflik terus dapat dipertahankan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/8/2023).
Hal tersebut disampaikan Herman Deru pada acara pisah sambut Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya dari TNI Hilman Hadi kepada Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Yanuar Adil di Griya Agung Palembang, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Silaturahmi Forkopimda, Heru-Ketua DPRD DKI Bersalaman dengan Anggota Legislatif Jakarta
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan forkopimda di Sumsel sudah lama terjalin dengan baik.
Oleh sebab itu, kata Herman Deru, semangat kolaborasi kedua pihak tidak berubah meski di beberapa forkopimda terjadi pergantian kepemimpinan
"Jalinan antar forkopimda di Sumsel ini sudah seperti saudara kandung. (Mereka) yang datang tentu akan disambut baik dan yang pergi tentu tidak akan dilupakan," ucapnya.
Herman Deru berharap, Mayjen TNI Hilman Adi yang saat ini mengemban amanat baru dapat meneruskan perjuangannya dan tetap menjaga silaturahmi dengan Pemprov Sumsel.
Perlu diketahui, Mayjen TNI Hilman Adi telah menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Bidang Komunikasi Sosial TNI Angkatan Darat (AD).
Baca juga: Mendag Zulhas: Peran Aktif ASEAN Penting untuk Kemajuan Kawasan
"Untuk Mayjen TNI Yanuar Adil, kami ucapkan selamat bergabung menjadi mitra kami. Semoga semakin membawa kemajuan bagi daerah ini," imbuh Herman Deru.
Menurutnya, setiap prajurit yang memimpin Kodam II/Sriwijaya akan memiliki kesan tersendiri.
Herman Deru mencontohkan, seperti Mayjen TNI Hilman Hadi saat memimpin Kodam II/Sriwijaya yang membantu pemerintah dalam menekan angka stunting.
"Upaya penurunan angka stunting ini menjadi kenangan terindah bagi semua pihak termasuk Mayjen TNI Hilman Hadi,” katanya.
Sebab, lanjut Herman Deru, upaya itu mendapat apresiasi pemerintah pusat karena Sumsel menjadi provinsi terbaik dalam mengatasi persoalan stunting.
Baca juga: Begini Cara Pemberian ASI untuk Mencegah Stunting pada Bayi BBLR
Dari upaya tersebut, ia mengartikan kerja sama yang baik akan membawa setiap langkah menuju hasil yang maksimal.
Apalagi, kata Herman Deru, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil akan menghadapi tantangan yang tak kalah besar, yaitu El Nino.
"Saya harap TNI dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi El Nino. Pemerintah pusat sudah memberikan target untuk Sumsel, yakni produksi 200 ton beras,” ucapnya.
Herman Deru mengungkapkan, pihaknya sudah mempunyai modal berupa perairan yang baik untuk mendorong terjaganya ketahanan pangan.
Dengan begitu, sebut dia, Provinsi Sumsel nantinya tidak hanya mampu menjadi penyangga pangan bagi daerahnya, tetapi juga daerah lainnya.
Baca juga: Buat Kegiatan Fiktif hingga Rugikan Negara Rp 5 Miliar, Sekum KONI Sumsel Ditahan
Herman Deru yakin TNI di Sumsel dapat melakukan hal itu di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Yanuar Adil.
"Selama ini, TNI memang menjadi salah satu yang berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di Sumsel. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan TNI selaras dengan yang dilakukan pemerintah," ujarnya.
Sebelumnya, Mayjen TNI Hilman Hadi mengungkapkan, dirinya merasakan kedekatan yang luar biasa antar forkopimda selama menjadi Pangdam II/Sriwijaya.
Oleh karenanya, kata dia, setiap program yang dilakukan pihaknya kerap berjalan dengan baik.
Baca juga: Mahfud dan Mendagri Turkiye Teken Kerja Sama Keamanan, Hukum, dan Terorisme
"Ini karena semua pihak menjunjung tinggi kerja sama, tak terkecuali juga masyarakat. Bahkan, masyarakat juga kerap membantu setiap upaya yang dilakukan TNI," kata Hilman.
Menurutnya, semua program dan upaya yang dilakukan TNI merupakan langkah untuk menyejahterakan masyarakat.
"Kami membantu pemerintah dalam rangka menyejahterakan masyarakat melalui kerja sama yang dibangun," tutur Hilman.
Dia yakin, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil ke depan dapat semakin membawa kemajuan untuk seluruh wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
"Saya yakin semua bisa berjalan baik dan selesai jika setiap upaya dilakukan secara bersinergi," ujar Hilman.
Baca juga: Danny Pomanto Ajak Arsitek Se-Asean Bersinergi Membangun Kota dan Selesaikan Isu Arsitektur
Pada kesempatan yang sama, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan, dirinya akan melanjutkan setiap program yang telah dirintis oleh Pangdam II/Sriwijaya terdahulu.
"Ke depan, saya akan melanjutkan program Kodam II/Sriwijaya yang telah dirintis, seperti di sektor ketahanan pangan hingga penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mohon doa restu," katanya.
Selain itu, Yanuar Adil juga berkeinginan untuk mempererat sinergitas antar berbagai pihak, termasuk pemerintah, kepolisian daerah (polda), dan jajaran lainnya.
Sebagai informasi, kegiatan pisah sambut tersebut juga dihadiri sejumlah gubernur, wali kota, dan bupati yang ada di kawasan Sumbagsel. Selain mereka, sejumlah forkopimda dari berbagai provinsi pun terpantau hadir.