KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya menegaskan, sudah lima tahun dirinya bersama Gubernur Herman Deru menjadi Inspektur Upacara (Irup) Penaikkan dan Penurunan Bendera Merah Putih di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI).
Menurutnya, selama lima tahun tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah berupaya memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk menyediakan sarana dan prasarana pembangunan fisik dan nonfisik.
"Selam lima tahun kami berdua bersama pak Gubernur Herman Deru memimpin tentu ada kekurangan. Ada yang belum pas. Untuk itu Bapak Herman Deru bersama Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Wagub Yahya dalam siaran tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (18/8/2023).
Hal tersebut dikatakan Wagub Yahya saat menjadi Irup Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke 78 di Griya Agung, Palembang, Sumsel, Kamis (18/8/2023).
Mawardi Yahya menyebut selama kurun lima tahun jabatannya bersama Gubernur Herman Deru, telah berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumsel.
"Selama jabatan ini tekad kami dapat memenuhi keinginan dan cita-cita masyarakat. Tapi kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada kami," ujarnya.
Pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih kali ini bertindak sebagai komandan upacara adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Haris Dinzah, Alumni Kepolisian Tahun 2005, yang sehari-sehari menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang.
Sedangkan yang bertindak sebagai pembawa baki adalah Zulaikha Rivera Ahmad. Sementara itu, tiga orang pengerek penurunan bendera masing- masing ditugaskan kepada R affi Aidil Putra Hadinata, Muhammad Davin Al Rasya dan Ganau Fernando.
Sebelum upacara penurunan bendera dimulai, para tamu undangan menyaksikan sejumlah atraksi yakni, marching band, paduan suara lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan para siswa sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejujuan (SMA/SMK) se-Sumsel.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP-PKK) Fauziah Mawardi Yahya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel.