KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai langkah khusus untuk mengantisipasi musim kemarau El Nino.
Langkah tersebut, kata dia, dilakukan sesuai imbauan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Nah, rumusnya sudah diberikan Pak Mentan SYL dalam menghadapi El Nino ini, antara lain memperbanyak fungsi embung untuk menjaga ketersediaan air agar kelembaban tanah terjaga," ucap Herman Deru dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
Langkah khusus selanjutnya, sebut dia, melibatkan kerja sama dengan pihak terkait.
Baca juga: PDI-P Tunggu Komunikasi Politik PSI Sebelum Ajak Kerja Sama Menangkan Ganjar
Selain antisipasi El Nino, ia berharap, langkah tersebut juga dapat mencapai target surplus 1 juta ton beras yang diinginkan Mentan SYL.
Pernyataan tersebut Herman Deru sampaikan saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).
Ia mengatakan bahwa musim kemarau 2023 diprediksi cukup panas berbeda dengan dua tahun belakangan.
Oleh karenanya, Herman Deru melakukan langkah siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya untuk 10 kabupaten yang dianggap sebagai kawasan rawan kebakaran.
Baca juga: Kebakaran di RSUD Puri Husada Indragiri Hilir, 5 Ruangan Hangus, Sempat Terdengar Ledakan
"Dari tahun ke tahun kami siaga karhutla. Alhamdulillah, kami bisa terhindar dari dampak karhutla. Bahkan, masih ada daerah yang turun hujan, buktinya ada peningkatan produksi yang luar biasa. Bahkan, kami surplus beras 743.014 ton pada 2022," imbuhnya.
Herman Deru mengaku, pihaknya juga sudah diingatkan Mentan SYL bahwa Sumsel menjadi penyangga pangan nasional.
Untuk itu, ia optimistis, pihaknya bisa meningkatkan surplus 1 juta ton beras. Menurut Herman Deru, capaian ini sudah terlihat dari kemampuan petani yang memiliki jiwa entrepreneur ditambah adanya penyuluh pertanian.
“Kami juga diingatkan pak Mentan SYL untuk mengubah mindset petani agar menjadi jiwa entrepreneur," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Mentan SYL mengapresiasi langkah Gubernur Herman Deru yang telah memberikan perhatian terhadap kemajuan sektor pertanian.
“Pak Herman Deru merupakan gubernur yang sangat perform dan hebat memajukan sektor pertanian," ucapnya.
Baca juga: Tingkatkan Standardisasi Produk Pertanian, Gubernur Riau Teken MoU dengan BSIP Kementan
Mentan SYL menegaskan bahwa kehadirannya di Sumsel dalam rangka kepentingan negara atas nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta Gubernur Herman Deru dan stakeholder agar terus memikirkan kepentingan bangsa.
Utamanya, kata dia, kepentingan dalam mengatasi ancaman El Nino yang dipastikan akan berdampak pada Indonesia.
"Hari saya berada di Sumsel, beberapa provinsi memperlihatkan tren yang sangat baik dalam penyangga pangan nasional," imbuh Mentan SYL.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim, Gagal Tanam Ancaman Krisis Pangan Nasional
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan komitmen agar Sumsel menjadi booster kepentingan nasional.
"Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan komitmen. Satu minggu ini akan kami rancangkan dan agenda aksi secara bertahap. Kami yakin Sumsel memiliki kemampuan," ujar Mentan SYL.