KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru bersama Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memantau langsung pelaksanaan seleksi pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia kelompok umur 17 tahun (U-17) yang akan berlaga pada Piala Dunia U-17 pada november 2023.
Seleksi yang diikuti ratusan pemain sepak bola di kawasan Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) tersebut digelar di Lapangan Atletik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (14/7/2023).
Herman Deru mengatakan, terpilihnya Sumsel, khususnya Palembang sebagai tempat seleksi pemain sepak bola Timnas U-17 merupakan suatu kehormatan.
Baca juga: Timnas Indonesia Gelar Internal Game Jelang Piala Dunia U17, Bima Sakti Amati Serius
"Ini kesempatan bagi generasi muda Sumsel untuk menunjukkan potensinya di bidang sepak bola. Terima kasih atas kepercayaan PSSI," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).
Untuk diketahui, PSSI saat ini tengah melakukan seleksi pemain sepak bola Timnas U-17 di 12 kota yang ditunjuk sebagai tempat pemilihan para pemain.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa seleksi pemain Timnas U-17 Indonesia merupakan langkah pihaknya dalam mencari bibit pesepakbola berbakat.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional, Pesepakbola Semakin Melek Pendidikan
"Kami ingin melihat siapa nantinya yang akan menjadi pahlawan kita di masa depan dalam bidang pesepakbola," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).
Menurut Erick, Piala Dunia U-17 dapat menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk membuat sepak bola Indonesia berjaya.
Ia tidak mempermasalahkan jika Timnas U-17 mengalami kegagalan. Baginya, hal yang terpenting adalah terus mencoba.
Hal itu, kata Erick, juga sejalan dengan komitmen PSSI untuk berbuat sesuatu secara berkesinambungan.
"Setelah ini, tentu akan lebih banyak pertandingan sepakbola dunia yang akan diikuti. Kami ingin sepakbola Indonesia ini berjaya," imbuhnya.
Baca juga: Segini Pundi-pundi Kekayaan Neymar yang Didapat dari Sepakbola
Erick menyebut, kesiapan mental para pemain sepak bola Indonesia tidak diragukan lagi.
"Mental ini sudah dibuktikan oleh pemain Timnas AFF U-19 Women. Meski kalah dalam pertandingan, tapi mereka tidak berhenti untuk berjuang. Kami sangat mendukung dan mengapresiasinya," tuturnya.