KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya berharap pelaksanaan Sriwijaya Travel Fair 2023 dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan pesona wisata Sumsel kepada wisatawan dalam negeri dan mancanegara.
"Sumsel merupakan provinsi yang kaya akan keanekaragaman budaya, warisan sejarah, keindahan alam ditambah dengan keramahan penduduknya. Kami harap event ini menjadi salah satu sarana media promosi kepada wisatawan lokal maupun luar negeri," harap Mawardi Yahya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Sriwijaya Travel Fair di Atrium Palembang Indah Mall, Sumsel, Jumat (14/7/2023).
Untuk diketahui, Sriwijaya Travel Fair 2023 diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel bekerjasama dengan Dewan Pengurus Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita).
Baca juga: Ikuti Senam Bersama, Gubernur Herman Deru Ingin Sumsel Jadi Pusat Pariwisata Kesehatan
Wagub Sumsel berharap dengan diperkenalkannya berbagai destinasi wisata di Sumsel dapat memberikan refrensi baru bagi para calon wisatawan. Dengan begitu, akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di Sumsel sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan industri pariwisata setempat.
"Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).
Dia menilai, Sriwijaya Travel Fair 2023 juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan koneksi diantara para pelaku industri pariwisata.
"Para peserta pameran saya harap dapat berinteraksi dengan rekan sejawat, mitra potensial, dan pihak-pihak terkait lainnya. Ini dapat membantu membangun hubungan bisnis yang kuat, menjalin kemitraan, dan menciptakan peluang kolaborasi," harapnya.
Wagub Mawardi menghimbau Disbudpar Sumsel untuk menjalin kerja sama yang baik dengan pihak keamanan sehingga para wisatawan yang datang ke Sumsel merasa aman saat berwisata.
"Yang terpenting kita jaga keamanan di Sumsel ini sehingga nantinya para wisatawan kita merasa aman," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dispudpar Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan, Sriwijaya Travel Fair merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkenalkan destinasi wisata dan layanan perjalanan di wilayah Sumsel.
"Acara ini melibatkan partisipasi dari berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, operator pariwisata, maskapai penerbangan, agen perjalanan, hotel, dan pelaku industri pariwisata lainnya, dengan tujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Sumsel," jelasnya.
Baca juga: Serah Terima Lisensi Arsitek, Herman Deru Harap Arsitektur Sumsel Pertahankan Kearifan Lokal
Aufa menyebutkan sebanyak 14 stan travel ambil bagian dalam Sriwijaya Travel Fair. Mereka pun banyak menawarkan berbagai destinasi di Sumsel.
Ia mengatakan, Sriwijaya Travel Fair merupakan platform yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan informasi lengkap tentang destinasi wisata, paket perjalanan, harga khusus, dan penawaran menarik lainnya.
“Para peserta dapat memperoleh berbagai informasi terkini tentang tempat-tempat menarik, atraksi budaya, kuliner, dan aktivitas rekreasi yang dapat mereka nikmati di Sumsel," ujarnya.