KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mendengar keluh kesah masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saat menghadiri pengajian akbar dalam rangka bersih desa sekaligus menyambut 1 Muharam 1445 Hijriah (H).
Acara itu digelar masyarakat Desa Mitra Kencana SP7 Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU, Kamis (13/7/2023).
Salah satu isu dalam pembicaraan itu adalah permintaan masyarakat setempat yang menginginkan perbaikan akses infrastruktur jalan.
Mendengar keluh kesah masyarakat, Herman mengatakan, jalan yang dimaksud masyarakat adalah milik Pertamina Hulu Energi Ogan Komering.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU tidak bisa melakukan perbaikan jalan di area tersebut karena akan menyalahi aturan.
Baca juga: Pemprov Sumsel Raih BKN Award 3 Kali Berturut-turut, Ini Pesan Herman Deru untuk Para ASN
Dia mengaku akan meminta pihak manajemen Pertamina yang beroperasi di wilayah itu memberikan wewenangnya untuk memperbaiki jalan yang diperuntukkan sebagai akses bagi warga desa sekitar.
"Kami akan berkirim surat ke pihak Pertamina Hulu Energi Ogan Komering agar layak dilewati dan tidak mengganggu aktivitas warga sehari-hari," katanya disambut antusias oleh warga, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (14/7/2023).
Herman juga memberikan solusi kedua, yaitu Pemprov Sumsel akan membangun jalan baru jika warga mau menghibahkan tanahnya.
"Untuk sementara bisa menggunakan jalan milik Pertamina. Ke depan, jika memang warga bersedia menghibahkan tanahnya, kami akan bangunkan jalan baru," imbuhnya.
Terkait dengan kehadirannya di Desa Mitra Kencana SP7, Herman Deru mengatakan, dia sengaja datang untuk bersilaturahmi sekaligus mendengar langsung apa yang menjadi kendala di daerah tersebut.
Baca juga: Serah Terima Lisensi Arsitek, Herman Deru Harap Arsitektur Sumsel Pertahankan Kearifan Lokal
Herman menyampaikan, sebelum hadir di tengah-tengah warga Desa Mitra Kencana SP 7, dia bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumsel meluncurkan Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita secara serentak se-Sumsel.
“Dalam menyongsong Bonus Demografi 2045, tidak cukup badan sehat saja juga harus cerdas. Semua itu tidak terlepas dari perhatian para ibu-ibu,” terangnya.
Guna menyambut Tahun Baru Islam 1445 H, Herman juga mengajak para muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan para warga desa Mita Kencana SP 7 Peninjauan untuk membenahi diri dan berbuat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengajian Lutfi menyampaikan, salah satu masalah yang dihadapi masyarakat Desa Mitra Kencana SP7 adalah akses jalan yang menghubungan kawasan itu dengan daerah sekitar.
Warga, sebut dia, hanya menggunakan ruas jalan perusahaan pengeboran minyak milik Pertamina yang sulit dilialui saat musim hujan.
Baca juga: Di Depan Gubernur Herman Deru, Wapres Maruf Puji Keseriusan Sumsel Turunkan Angka Stunting
"Alhamdulillah hari ini kita didatangi Pak Gubernur dan Pak Penjabat (Pj) Bupati OKU. Meski padatnya kegiatan, keduanya sebagai kepala daerah masih menyempatkan untuk hadir dalam acara pengajian akbar dalam rangka bersih desa sekaligus menyambut 1 Muharam 1445 H," ucapnya.
Perlu diketahui, selain Herman Deru, acara pengajian tersebut turut dihadiri Pj Bupati Ogan Komering Ulu Teddy Meilwansyah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Zwesty Karenia, Ketua Kormi Sumsel Samantha Tivani, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumsel.