KOMPAS.com - Berbagai program unggulan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Selatan (Sumsel) disampaikan kepada Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia (RI) di Griya Agung, Palembang, Sumsel, Kamis (22/6/2023).
Hal ini dilakukan karena Program TP-PKK Sumsel sedang dalam tahap verifikasi untuk dijadikan usulan menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya.
Pada verifikasi usulan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya, Tim Sekretariat Militer Presiden RI tertarik dengan salah satu program unggulan TP-PKK Sumsel, yaitu Posyandu Remaja.
"Kami sangat tertarik kepada Program Posyandu Remaja TP-PKK Sumsel," kata Kepala Biro
Penganugerahan, Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Sekretariat Militer Presiden RI, Kolonel Caj Sandy, dalam siaran persnya, Jumat (23/6/2023)
Kolonel Caj Sandy mengatakan, ketertarikan pihaknya terhadap program tersebut karena Posyandu Remaja merupakan tempat edukasi dan mempersiapkan para remaja untuk menyongsong kehidupan di masa depan. Posyandu Remaja juga diisi oleh para pakar serta dokter terkait.
Baca juga: Iriana Jokowi hingga Ketua TP-PKK Sumsel Meriahkan Peringatan HKG Ke-51 PKK Nasional di Medan
Kolonel Caj Sandy menilai Posyandu Remaja merupakan salah satu contoh yang bisa menjadi icon bagi Sumsel.
"Posyandu Remaja bisa kita dalami akan menjadi icon. Apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah (pelaksanaan event) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Jadi ini keunikan inovasi luar biasa dan jasa oleh TP-PKK Sumsel," terangnya.
Pada kesempatan ini, Ketua TP-PKK Sumsel Feby Deru menjelaskan, Posyandu Remaja ditujukan untuk mengedukasi para remaja terutama bagi yang sebelum menikah. Di Posyandu Remaja juga dilakukan diskusi dan kegiatan pengajian.
"Posyandu Remaja sudah ada di 17 kabupaten atau kota di Sumsel," kata Feby.
Ia pun memaparkan program yang sudah dijalankan oleh TP-PKK Sumsel bersama TP-PKK di 17 kabupaten dan kota Sumsel dalam penurunan angka stunting. Salah satunya, kegiatan pembinaan melalui Dasa Wisma.
Feby Deru mengatakan bahwa setiap program yang dijalankan TP-PKK Sumsel tidak hanya sebagai seremonial belaka, tetapi lebih banyak pratek di lapangan.
"Jadi memang untuk TP-PKK (Sumsel) tidak lebih kepada seremonial, tapi turun ke lapangan," ujarnya.
Feby Deru mengucapkan terima kasih kepada tim verifikasi usulan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya Sekretariat Militer Presiden RI yang sudah ke Sumsel.
"Terima kasih semoga program ini bisa masuk penghargaan. Tentu jika masuk dalam penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi saya persembahkan kepada semua pengurus TP-PKK se-Sumsel dan oragnisasi perangkat daerah (OPD) serta mitra terkait," tutupnya.
Usai melakukan paparan di Griya Agung, Ketua TP- PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua I TP-PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya mendampingi Tim Sekretariat Militer Presiden RI dan Tim Verifikasi melakukan peninjauan lapangan usulan tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya di beberapa Puskesmas dan Posyandu di Kota Palembang.
Pada kunjungan pertama, rombongan tersebut meninjau Puskesmas Makrayu. Di sini mereka mengunjungi dapur tanggap untuk para ibu hamil yang melakukan kontrol kehamilan dan melakukan tes kesehatan pada anak balita.
Pimpinan Puskesmas Makrayu Rina Haryanti mengatakan, tim gizi yang ada di
Puskesmas Makrayu rutin mengawasi asupan gizi para ibu hamil dan balita.
"Untuk penanganan anak balita stunting, kami setiap harinya memberikan makanan dengan menu gizi seimbang bervariasi yang diawasi langsung dari tim gizi puskesmas kami," jelasnya.
Baca juga: Iriana Jokowi hingga Ketua TP-PKK Sumsel Meriahkan Peringatan HKG Ke-51 PKK Nasional di Medan
Adapun pemberitan makanan tersebut, kata dia, dilakukan setiap hari kerja dan sehari dua kali, yaitu makan siang dan sore.
Rina mengatakan, kegiatan pemberian makanan itu bisa terselenggara karena berkolaborasi dengan instansi pemerintah lintas sekrotal melalui berbagai program, diantaranya Petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Petugas Obat Tradisional (Batra).
Sementara itu, donatur pemberian makanan berasal dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pertamina, DWP Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), klinik dokter, Komunitas Bunda Merah Putih, Kantor Camat Ilir Barat II, Satgas Stunting Kota Palembang dan sumbangan dari karyawan Puskesmas Makrayu.
Setelah meninjau Puskemas Makrayu, Tim Sekretariat Militer Presiden RI bersama Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya meninjau Posyandu As Syifa di Kelurahan Sentosa.
Di sini mereka mengawasi pemberian asupan gizi bagi balita, melihat kebun TP-PKK,
menyaksikan proses menimbang berat badan balita, dan melihat penampilan sholawatan oleh Posyandu Remaja As Syifa.