KOMPAS.com – Kerja keras Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mewujudkan pemerataan pembangunan sesuai tagline "Sumsel Maju untuk Semua" selama hampir lima tahun terakhir terbukti dan diakui banyak pihak.
Salah satunya datang dari Wali Kota Pagar Alam Alfian Maskoni. Ia merasa terbantu dengan bantuan dari Gubernur Herman Deru yang digelontorkan setiap tahun melalui Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) untuk wilayahnya.
"Dampak pembangunan ini benar-benar kami rasakan. Perhatian dan bantuan yang diberikan Pak Gubernur (Herman Deru) menyentuh semua bidang. Dan ini sesuai visi misinya mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Mulai 2023, HUT Jateng Berubah Jadi 19 Agustus, Begini Sejarahnya
Pernyataan tersebut Alfian sampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Pagar Alam, Rabu.
Orang nomor satu di Pagar Alam tersebut mengaku bahwa perhatian Gubernur Herman Deru pada pembangunan di 17 kabupaten atau kota begitu besar.
“Bantuan pembangunan tersebut, di antaranya Gedung Olahraga (GOR) Pagaralam serta bantuan pembangunan akses jalan wisata jalan lingkar Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam,” ucap Alfian.
Ia berharap, HUT ke-22 Kota Pagar Alam membuat masyarakat semakin bersemangat membangun dan memajukan wilayahnya agar semakin bersaing dengan kabupaten atau kota lain di Sumsel.
Baca juga: Demi Hindari Tagihan Kredit, Warga Jambi Mengaku Dibegal di Sumsel
Sementara itu, Gubernur Herman Deru mengatakan bahwa program pembangunan di Kota Pagar Alam begitu pesat.
Selain itu, kata dia, geliat perekonomian Kota Pagar Alam tampak mengalami peningkatan dilihat dari peningkatan okupansi hotel dan tingkat kunjungan destinasi-destinasi wisata.
"Kita tahu bahwa suatu kota andalannya adalah jasa dan pariwisata. Dan kita lihat pariwisatanya meningkat dari tingkat okupansi hotel yang tinggi," jelas Herman.
Ia berharap, melalui momen HUT ke-22, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam dapat semakin meningkatkan kekompakan masyarakat sehingga bersama-sama memulihkan ekonomi pascaCovid 19.
"Tujuannya tak lain adalah menambah kemajuan Kota Pagar Alam dengan gotong royong," ucap Herman.
Baca juga: Mapalus, Tradisi Gotong Royong Suku Minahasa
Tak lupa, ia berpesan kepada warga Pagar Alam untuk tetap menjaga silaturahmi dan kondusifitas daerah menjelang puncak pesta demokrasi yang digelar sekitar delapan bulan lagi.
Menurut Herman, memasuki delapan bulan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg), warga harus menjaga pertahanan, keamanan, dan ketertiban sehingga pesta demokrasi tidak sampai memecah belah suku dan ras di Kota Pagar Alam.
"Ini momen kita untuk diuji agar lebih kompak lagi, mari kita jaga bersama kondusifitas dan ketentraman wilayah," jelasnya.
Baca juga: Survei Ketertiban dan Ketentraman Kota Bandung, Lebih dari 40 Persen Warga Beri Penilaian Baik
Pada kesempatan tersebut, Herman juga menyerahkan kembali Bangubsus melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 senilai Rp 59,499 miliar.
Ia berharap, bantuan tersebut semakin mempercepat pemerataan pembangunan di Kota Pagar Alam.
Usai menghadiri sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagar Alam, Herman didampingi Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumsel Febrita Lusia Herman Deru langsung membuka Basemah Expo XIX Tahun 2023 di Lapangan Merdeka, Pagar Alam Utara.
Tak hanya melepas balon dan burung, ia juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam Basemah Expo.
Baca juga: Teten: UMKM Itu Tak Punya Aset, tapi Pinjam ke Bank Harus Pakai Agunan...
Bantuan untuk UMKM tersebut, meliputi mesin roasting kopi, gerobak, dan bantuan lain.
"Saya berharap Besemah Expo ini dapat menjadi sarana pemerintah membantu pelaku UMKM meningkatkan nilai tambah produk unggulan mereka dan membantu marketing para UMKM meningkatkan omzet mereka," tutur Herman.
Dalam kesempatan tersebut, juga hadir Mantan Wakil Walikota (Wawako) Pagar Alam periode 2003-2008 Budiarto Marsul, Anggota DPRD Sumsel Alfrenzi Panggarbesi, Aswari Rivai, Wali Kota Palembang Harnojoyo, dan sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pagar Alam.
Kemudian, turut hadir Ketua DPRD Kota Pagar Alam Jenni Syandiah, Wali Kota Pagar Alam periode 2013-2018 Ida Fitriati, para tokoh masyarakat dan pejabat tinggi lainnya.