KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak para bupati/wali kota se-Sumsel dan stakeholder lainnya untuk berupaya membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas.
"Saya minta kepada semua pihak harus men-trigger UMKM Sumsel jadi naik kelas," ungkapnya saat membuka Sriwijaya Expo 2023 di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Rabu (24/5/2023).
Pada kesempatan itu, Herman mengatakan, terdapat kemajuan yang sangat berarti bagi para UMKM dalam gelaran Sriwijaya Expo yang digelar setiap tahunan tersebut.
Untuk itu, Herman mengingatkan dinas yang membidangi UMKM terus melaksanakan pembinaan UMKM agar produk yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Selain itu, dia meminta pelaku UMKM untuk mendaftarkan produk-produknya e-katalog agar para pengguna mendapatkan referensi barang yang dibutuhkan.
Baca juga: Sumsel Jadi Tuan Rumah Rapim Perdhaki, Herman Deru: Baik untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
"Kepada bupati/wali kota se-Sumsel, terus dukung UMKM dalam memproduksi produk bermutu dari hulu sampai hilir. Tanpa dorongan kita, tentu UMKM akan lambat maju," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).
Herman juga meminta kepada Himbara dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mempermudah pelaku usaha dalam mendapat modal kredit, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Termasuk para instansi vertikal yang membidangi agar terus memberikan bantuan keterampilannya bila perlu diadakan studi tiru terhadap daerah lain," tuturnya.
Lebih lanjut, Herman berharap Sriwijaya Expo tersebut dapat membuat produk UMKM lebih dikenal luas secara nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.
"Harapan saya kegiatan seperti ini akan mendorong produk UMKM Sumsel agar naik kelas. Jadi tidak hanya menjelang hari-hari besar seperti dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel saja digelar," ujarnya.
Baca juga: Herman Deru: Kekayaan Intelektual di Daerah Harus Didaftarkan demi Kepercayaan Konsumen
Herman menegaskan, untuk membantu UMKM pihaknya terus menerus berusaha sesuai dengan kemampuan, baik sebagai perorangan maupun instansi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Mega Nugraha mengatakan, penyelenggaraan Sriwijaya Expo digelar untuk memeriahkan HUT ke-77 Pemprov Sumsel pada 2023.
Dia menyebutkan, kegiatan itu bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan, jasa, industri kecil, dan kerajinan daerah.
Ekspo itu juga menjadi sarana untuk bertukar informasi bagi masyarakat tentang hasil-hasil pembangunan berskala nasional dengan menghadirkan pameran yang lengkap dan bermutu.
"Sriwijaya Expo ini menghadirkan pameran industri kreatif, agro, dan kuliner serta budaya dan pariwisata yang diikuti organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel dan kabupaten/kota, BUMN/BUMD, serta UMKM dan koperasi dengan menghadirkan kurang lebih 70 stan," jelasnya.
Baca juga: Herman Deru Libatkan 1.120 Personel Gabungan Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhuta di Sumsel
Pada kesempatan itu, Gubernur Herman bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Sumsel Feby Deru dan Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati membuka pameran dengan melakukan pengguntingan pita dan meninjau sejumlah stan pameran.