Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menerima penghargaan sebagai Tokoh Kepemimpinan Kearsipan Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Kader Kearsipan pada Tingkat Desa.KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menerima penghargaan sebagai Tokoh Kepemimpinan Kearsipan Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Kader Kearsipan Tingkat Desa.
Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan telah menambah panjang daftar koleksi Herman Deru. Terlebih, orang nomor satu di Sumsel ini menjadi satu-satunya penerima penghargaan bergengsi tersebut.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto kepada Herman Deru melalui Kepala Dinas (Kadis) Kearsipan Provinsi Sumsel Edward Juliartha dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.
Rakornas itu sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kearsipan Nasional ke-52 bersama ANRI di El Hotel Royale Banyuwangi, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Sekretariat Presiden Kembalikan Teks Proklamasi Tulisan Tangan Bung Karno ke ANRI
Kadis Kearsipan Provinsi Sumsel Edward Juliartha menjelaskan, Herman Deru telah berkomitmen memajukan pengembangan kearsipan di Sumsel.
Pengembangan kearsipan itu termasuk berinovasi membentuk Relawan Cinta Arsip hingga ke desa-desa di kabupaten dan kota di Sumsel.
Sejak dipimpin Herman Deru, kata Edward, Sumsel memiliki komitmen tinggi terutama dalam membangun satu paradigma besar tentang betapa pentingnya arsip.
"Kepedulian beliau (Gubernur Herman Deru) begitu tinggi, itu ditunjukkannya dengan mewujudkan beberapa inovasi," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Pemkab Lamongan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan lewat Inovasi Holtikultura
Adapun inovasi tersebut, lanjut dia, seperti ahli media kearsipan, penelusuran arsip, perbaikan arsip-arsip lama yang rusak, serta rencana dukungan pembangunan diorama arsip, galeri dan pembentukan Relawan Cinta Arsip.
Edward mengungkapkan, pembentukan Relawan Cinta Arsip bertujuan untuk menjembatani komunikasi, pemberi informasi, edukasi sekaligus menyelamatkan arsip penting sebagai bagian dari memori kolektif bangsa.
"Rencananya tiap desa ini akan dibentuk ada relawannya tiga sampai lima orang relawan," imbuhnya.
Baca juga: Bakal Pertemukan Ganjar dengan Relawan, Gibran: Pencoblosan Masih Lama, Bisa Saja Berubah Pikiran
Selain Gubernur Herman Deru, Lembaga Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan (LP3K) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sumsel juga meraih Akreditasi B (Baik) untuk program pelatihan teknis bidang kearsipan, dinamis dan statis.
Dalam kesempatan tersebut, Edward juga diberikan kepercayaan menjadi Ketua Asosiasi Kepala Lembaga Kearsipan Daerah se-Indonesia menggantikan Kadis Perpustakaan dan Arsip Jawa Barat (Jabar).
