KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyebut bahwa Badan Pusat Statistik ( BPS) merupakan navigator bagi pemerintah daerah (pemda) dalam merumuskan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"BPS ini sebagai navigator kami dalam menentukan kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan publik. Karena itu, koordinasi sangat penting. Statistik BPS merupakan acuan terkait berhasil atau tidak upaya yang kami lakukan," papar Herman Deru, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (17/5/2023).
Hal tersebut disampaikan Herman Deru saat menerima audiensi Deputi BPS M Habibullah di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (4/5/2023).
Ia pun berpesan agar BPS bisa memberikan saran aksi lain, tidak hanya berpaku pada penunjukkan hasil statistik.
Baca juga: Korban Proyek Stadion Jakabaring Tertipu gara-gara Pelaku Catut Nama Herman Deru
"Semoga (BPS) tidak hanya tunjukkan hasil statistik, tetapi juga saran aksi yang harus dilakukan (pemda) ke depannya. Membangun daerah ini merupakan tanggung jawab bersama. Saya harapkan BPS tidak hanya mengeluarkan rapor yang dicapai, tapi juga terobosan untuk membuat kemajuan daerah," jelasnya.
Lebih lanjut, Herman Deru mengajak BPS Sumsel untuk terus meningkatkan sinergitasnya dengan pemerintah. Hal ini berguna untuk mendorong kerja sama demi pembangunan daerah yang baik ke depannya.
"Koordinasi antara BPS dan pemda harus selaras sehingga muncul persamaan frekuensi. Hal ini tentu akan mempermudah langkah kita dalam membangun Sumsel yang semakin baik," katanya.
Sebagai informasi, audiensi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dengan BPS itu dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus perkenalan Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto yang baru saja menjabat.
Baca juga: Daftar Gubernur Sumatera Selatan, Mulai dari Gubernur AK Gani hingga Herman Deru
Hadir dalam kesempatan itu, Fungsional Statistik Madya BPS Urip Widiyantoro, Statistik Ahli Madya Fungsi Samsul Munawar dan Sukerik, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.