KOMPAS.com - Sekira sembilan bulan lagi, 45 negara Asia termasuk Jepang, Cina dan Korea akan berlaga di Indonesia pada pesta olahraga negara-negara Asia. Pemerintah Sumatera Selatan selaku salah satu tuan rumah terus memastikan persiapan lokasi-lokasi yang akan digunakan.
Pada akhir pekan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengajak puluhan wartawan meninjau langsung kesiapan venue-venue yang akan digunakan pada Asian Games 2018 mendatang.
Sejumlah tempat yang dikunjungi di antaranya Stadion Jakabaring Sport City (JSC), Wisma Atlet, lapangan volly pantai, dan lapangan tembak JSC.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar mengatakan, lapangan tembak ditargetkan selesai Desember.
Saat ini, pembangunan lapangan tembak memasuki konstruksi fisik dan telah mencapai 85 persen.
"Menembak merupakan olahraga yang ekslusif, sehingga akan dibangun pula tribun VIP," katanya.
Sebanyak 12 cabang olahraga Asian Games 2018 bakal diselenggarakan di Sumatera Selatan.
" Pemprov Sumsel sudah biasa berkerja dengan kurun waktu yang singkat, kami sudah membuktikan mulai dari PON hingga saat ini. Khusus untuk Asian Games, di tengah keterbatasan kami akan berikan yang terbaik, sebab ini tidak saja mengharumkan nama baik Sumsel namun Indonesia," tuturnya.
Pemerintah Sumatera Selatan telah membangun jaringan air kran siap minum di 50 titik di kawasan JSC. Pembangunan air siap minum di kawasan olahraga merupakan yang pertama di Indonesia.
Fasilitas umum yang juga dibangun adalah WC umum yang berstandar internasional. Bahkan, toilet tersebut juga bisa digunakan difabel.
Pemerintah Sumatera Selatan membangun 30 buah toilet yang dapat digunakan masyarakat saat Asian Games. Adapun setiap WC umum tersebut dibangun dengan anggaran Rp 350 juta yang sumber dananya dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
"Semua itu dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh tamu maupun masyarakat Sumsel selama berada di JSC. Pemprov Sumsel betul- betul berkonsentrasi penuh dalam hal ini," ujarnya