Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung

Kompas.com - 03/11/2025, 12:13 WIB
Fikriyyah Luthfiatuzzahra,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bergerak cepat menindaklanjuti video viral seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Farida Purba, yang mengeluhkan sulit naik pangkat menjelang pensiun.

Aksi cepat Bobby tersebut mendapat atensi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang meminta agar persoalan itu segera diselesaikan secara adil dan humanis.

Menindaklanjuti hal tersebut, Bobby memediasi pertemuan antara Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan dan ASN yang bersangkutan di Medan, Minggu (2/11/2025).

“Video yang dibuat Bu Farida ditanggapi langsung oleh Bapak Presiden. Kami dihubungi untuk menyelesaikan persoalan, dan alhamdulillah siang ini sudah selesai,” ujar Bobby dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (3/11/2025).

Dari hasil mediasi tersebut, disepakati bahwa Farida Purba dan ASN lain yang belum lulus akan mengikuti remedial ujian dinas kenaikan pangkat pada pekan depan.

Baca juga: Kejati Sumut Geledah 2 Kantor Pemkot Tebing Tinggi, Usut Dugaan Korupsi Smartboard

“Tes ini yang melaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat. Yang mengajukan memang daerah masing-masing, dan nilainya langsung keluar di komputer. Jadi, minggu depan akan dilakukan remedial,” jelas Bobby.

Menanggapi narasi pungutan liar (pungli) yang sempat disebut dalam video Farida, Bobby menegaskan hal itu tidak berkaitan dengan ujian dinas.

“Yang dimaksud bukan soal ujian dinas, tapi izin sekolah dan semacamnya yang terjadi pada 2019, jadi pungli itu bukan karena tidak bayar tidak lulus tes,” katanya.

Ucapan terima kasih dan klarifikasi dari ASN viral

Pada kesempatan yang sama, Farida Purba mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo, Gubernur Bobby Nasution, dan Bupati Asri Ludin atas perhatian serta langkah kebijakan yang diambil.

“Terima kasih kepada pak Presiden, dan Pak Gubernur serta Pak Bupati yang sudah mengundang saya dan sudah ambil kebijakan agar kami remedial,” ujar Farida, ASN golongan II tersebut.

Baca juga: Sumut Siap Jadi Percontohan Manajemen Talenta, Gubernur Bobby: ASN Bisa Promosi Tanpa Lelang

Farida juga memberikan klarifikasi atas pernyataannya dalam video sebelumnya.

“Saya mau klarifikasi, untuk ujian dinas memang tidak ada pungli. Tapi pada 2019, saya pernah mengalami pungli dari dinas kesehatan (dinkes) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), oknumnya sudah saya sampaikan ke Pak Gubernur dan Pak Bupati,” tambahnya.

Menjelang masa pensiunnya pada Maret 2026, Farida berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami (para ASN) berharap ke depannya jangan terjadi lagi seperti ini, karena saya mau pensiun sebentar lagi," kata Farida.

Terkini Lainnya
Gubsu Bobby Sidak Pasar, Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru

Gubsu Bobby Sidak Pasar, Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru

Sumut Berkah
Kahiyang Ayu Ajak Kader PKK Deli Serdang Jadi Motivator Tes IVA untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

Kahiyang Ayu Ajak Kader PKK Deli Serdang Jadi Motivator Tes IVA untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

Sumut Berkah
HUT Ke-54 Korpri, Bobby Nasution Salurkan Rp 2 Miliar Bantuan ASN untuk Korban Bencana di Sumut

HUT Ke-54 Korpri, Bobby Nasution Salurkan Rp 2 Miliar Bantuan ASN untuk Korban Bencana di Sumut

Sumut Berkah
Gubernur Bobby Siapkan Lahan untuk 1.000 Hunian Tetap Korban Banjir dan Longsor di Sumut

Gubernur Bobby Siapkan Lahan untuk 1.000 Hunian Tetap Korban Banjir dan Longsor di Sumut

Sumut Berkah
Gubsu Bobby Terima Bantuan Logistik Kementan–Bapanas, 25 Truk Siap Distribusi

Gubsu Bobby Terima Bantuan Logistik Kementan–Bapanas, 25 Truk Siap Distribusi

Sumut Berkah
Gubsu Bobby Nilai Bantuan Pusat ke Sumut Setara Penanganan Bencana Nasional

Gubsu Bobby Nilai Bantuan Pusat ke Sumut Setara Penanganan Bencana Nasional

Sumut Berkah
Pantau Pemulihan Bencana di Sumut, Prabowo Bersama Bobby Nasution Tinjau Lokasi Pengungsian di Langkat

Pantau Pemulihan Bencana di Sumut, Prabowo Bersama Bobby Nasution Tinjau Lokasi Pengungsian di Langkat

Sumut Berkah
Bantah Pemangkasan Anggaran Bencana di Sumut, Bobby Nasution: Silahkan Lihat R-APBD 2025

Bantah Pemangkasan Anggaran Bencana di Sumut, Bobby Nasution: Silahkan Lihat R-APBD 2025

Sumut Berkah
Tinjau Banjir di Tanjung Pura, Gubernur Bobby Instruksikan Percepatan Perbaikan Tanggul

Tinjau Banjir di Tanjung Pura, Gubernur Bobby Instruksikan Percepatan Perbaikan Tanggul

Sumut Berkah
Pemprov Sumut Terima Bantuan 600 Ton Beras, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Pemprov Sumut Terima Bantuan 600 Ton Beras, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Sumut Berkah
Bobby Nasution Pimpin Langsung Percepatan Evakuasi dan Pembukaan Jalur Darurat di Tapteng

Bobby Nasution Pimpin Langsung Percepatan Evakuasi dan Pembukaan Jalur Darurat di Tapteng

Sumut Berkah
Akses Darat Terputus Total, Gubernur Bobby

Akses Darat Terputus Total, Gubernur Bobby "Terbang" Bawa Bantuan Kemanusiaan ke Tapteng dan Sibolga

Sumut Berkah
Gerak Cepat Atasi Bencana di Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Jalur Logistik

Gerak Cepat Atasi Bencana di Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Jalur Logistik

Sumut Berkah
Bobby Nasution Dorong ASN Pemprov Sumut Jadi Investor Pasar Modal

Bobby Nasution Dorong ASN Pemprov Sumut Jadi Investor Pasar Modal

Sumut Berkah
Buka North Sumatera Innovation Day 2025, Bobby Dorong Inovasi Hilirisasi Produk Unggulan

Buka North Sumatera Innovation Day 2025, Bobby Dorong Inovasi Hilirisasi Produk Unggulan

Sumut Berkah
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com