KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution menyatakan telah menyiapkan formulasi strategis untuk menurunkan harga tiket pesawat dari dan menuju Bandara Internasional Kualanamu.
Upaya tersebut menjadi bagian dari langkah menjadikan Kualanamu sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat yang lebih kompetitif secara nasional maupun internasional.
Hal tersebut disampaikan Bobby saat meresmikan layanan Autogate dan Lounge bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto di Bandara Kualanamu, Selasa (24/6/2025).
Bobby mengungkapkan, cita-cita menjadikan Kualanamu sebagai bandara utama masuknya wisatawan domestik maupun mancanegara ke Sumut sudah dibicarakan sejak sebelum ia dilantik sebagai gubernur.
“Masih banyak hal yang perlu dibenahi, salah satunya adalah harga tiket pesawat yang masih tergolong tinggi,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (26/6/2025).
Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Bali International Hospital, RS Pertamina Berstandar Internasional
Ia menjelaskan bahwa perhatian Presiden RI Prabowo Subianto terhadap harga layanan publik, termasuk tiket pesawat, menjadi motivasi untuk mencari solusi nyata.
Bobby mengaku, pihaknya telah berdiskusi dengan Direktur Utama Bandara Kualanamu dan merancang langkah konkret untuk menurunkan harga tiket, baik rute domestik seperti Jakarta maupun rute internasional.
Menurutnya, jika harga tiket dapat ditekan secara berkelanjutan, konektivitas Sumut akan meningkat, dan banyak maskapai internasional berpotensi kembali membuka rute langsung ke Kualanamu, tidak hanya bersifat musiman seperti sebelumnya.
“Penurunan harga tiket akan memberikan dampak signifikan terhadap konektivitas dan daya saing Sumut,” ungkap Bobby.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi peningkatan layanan imigrasi berupa fasilitas Autogate dan Pelayanan PMI di Bandara Kualanamu.
Baca juga: Bank Mandiri Dukung Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh lewat Workshop Bapak Asuh di Indramayu
Menurutnya, pembangunan infrastruktur layanan yang lebih modern sejalan dengan visi menjadikan Kualanamu sebagai simpul utama pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Indonesia.
“Kami ingin Sumut semakin besar dan membanggakan. Dengan kerja sama dan arahan dari Pak Menteri (Agus Andrianto), kami yakin hal ini bisa terwujud,” pungkas Bobby.