KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Profesor Zudan Arif Fakrulloh memberikan pemaparan terkait digitalisasi reformasi birokrasi yang ia lakukan saat menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemaparan tersebut disampaikan Zudan pada Seminar Nasional Ikatan Alumni Pimpinan Nasional (Ika Pimnas) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (20/7/2024).
Seminar ini dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.
Zudan mengatakan, digitalisasi reformasi birokrasi juga dirinya diterapkan di kalangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sejak menjabat sebagai Pj Gubernur.
Adapun langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membuat sistem penerimaan gaji aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulsel dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) sehingga menjadi lebih tepat waktu.
Kemudian, langkah selanjutnya adalah memperbaiki tatanan pemerintahan di lingkup Pemprov Sulsel.
"Inovasi di Dukcapil Kemendagri saya bawa masuk di Provinsi Sulsel untuk memperbaiki tatanan pemerintahan ini. Inovasinya, mulai dari membuat pembayaran gaji dan TPP tepat waktu. Sekarang, semua bisa dilakukan dengan baik dan tepat waktu," ujar Zudan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Zudan menambahkan, penerapan digitalisasi di pemerintah pusat sudah diterapkan di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri sejak 7 tahun lalu. Utamanya, terkait masalah basis data.
Terkait penerapan di Sulsel, digitalisasi basis data juga penting dilakukan untuk membantu pembangunan di wilayah tersebut.
"Tidak hanya itu, penerapan satu data di Pemprov Sulsel juga untuk mempermudah data penerima bantuan sosial (Bansos) serta bantuan lain sehingga penyalurannya berjalan dengan baik dan cepat," tuturnya.
Sementara itu, Menpan-RB Anas mengakui jika pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pemprov Sulsel sudah sudah berstandar bintang lima.
Anas pun memuji kualitas pelayanan Pemprov Sulsel selama dirinya berada di Kota Makassar. Menurutnya, Sulsel memiliki banyak orang-orang hebat yang memiliki pemikiran bintang lima.
"Tempat Bapak (Aula Tudang Sipulung) ini bagus. Tempat ini sudah bintang lima. Kemudian, pikiran orang-orangnya juga sudah bintang lima," ujar Anas.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang