KOMPAS.com - Penjabat Gubernur (Pj) Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengatakan, pihaknya akan mengirimkan bantuan ke Kecamatan Latimojong, daerah yang terisolasi akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.
“Masih terdapat satu wilayah di Luwu, yaitu Kecamatan Latimojong, yang belum dapat diakses sepenuhnya akibat kerusakan infrastruktur seperti jembatan yang putus dan jalan yang longsor,” ujarnya.
Dia mengatakan itu saat meninjau posko bencana dan dapur umum yang didirikan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Sabtu (4/5/2024), pagi pukul 10.20 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Sekitar 3.000 warga di beberapa dusun dan desa di wilayah tersebut saat ini terisolasi.
Bachtiar memastikan, pihaknya akan mengirimkan bantuan ke lokasi yang terisolasi menggunakan helikopter.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong
Selain itu, bantuan helikopter dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel dan Kepala Polda (Kapolda) Sulsel Andi Rian R Djajadi telah bergerak menuju Luwu.
Koordinasi juga telah dilakukan dengan Komandan Landasan Udara (Danlanud) Hasanuddin. Bantuan lewat udara diangkut dari Lapangan Andi Djemma.
Untuk itu, Bachtiar meminta masyarakat Latimojong tetap tenang karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan terus memberikan bantuan.
"Kami harap masyarakat tetap tenang khususnya di Kecamatan Latimojong, karena kami pasti memberikan dukungan dan bantuan," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu.
Adapun kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar para korban bencana alam, termasuk makanan, pakaian, dan obat-obatan, terpenuhi dengan baik.
Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya
"Kami di Belopa sejak tadi malam meninjau lokasi pengungsian dan stand by di posko Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu memastikan seluruh masyarakat yang terdampak longsor dan bencana banjir terlayani, baik persedian makanan, pakaian, dan obat-obatan," katanya.
Kunjungan ke Posko Brimob tersebut juga dilakukan untuk meninjau kesiapan dapur umum dan penyediaan air bersih.
Dia memastikan, pemda setempat berkomitmen tetap berada di wilayah guna melayani masyarakat yang terdampak.
Di Kabupaten Wajo, Bupati Wajo bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan jajaran terkait telah turun ke lapangan untuk memberikan pelayanan. Hal yang sama juga dilakukan di Kabupaten Sidrap.
Lebih lanjut, Bachtiar berterima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Kementerian Sosial (Kemensos), dan unit terkait lainnya atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan.
Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita
Dia menyebutkan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah bekerja bahu-membahu dalam penanganan bencana tersebut.