KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin memastikan ketersediaan stok bahan pangan dan pokok yang mencukupi bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Bahtiar saat melakukan peninjauan stok pangan di Pasar Minasa Maupa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Selasa (12/3/2024).
"Kami sengaja datang hari ini walaupun hari libur, hari pertama puasa. Kami mau cek dan pastikan stok pangan dan bahan pokok di masyarakat mencukupi. (Hal paling) penting barangnya (stok pangan) ada dan mencukupi," kata Bahtiar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/3/2024).
Baca juga: Bulog Pastikan Stok Beras di Parepare Aman hingga Juni
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Ahmad Kholisun menyatakan bahwa stok beras di Sulsel selama Ramadhan hingga Juli mendatang dipastikan aman.
"Stok ini sangat cukup sampai bulan Juli," ucapnya yang juga mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Ahmad menjelaskan bahwa stok Bulog selama Ramadhan mencapai 59.000 ton.
Selain itu, terdapat kebutuhan tambahan sebanyak 8.500 ton untuk penyaluran bahan pangan, serta 7.000 ton untuk kebutuhan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Baca juga: Warga di Magetan Harus Celup Jari Seperti Pemilu Usai Beli Beras SPHP
"(Dengan demikian) stok ini sangat cukup untuk wilayah Sulsel, termasuk Sulawesi Barat (Sulbar) sampai dengan bulan Juli. Stok kami ada, berapa pun stok kebutuhan masyarakat Sulsel itu (kami) siap," imbuh Ahmad.
Adapun harga SPHP tetap dipertahankan dengan penjualan seharga Rp 53.000 untuk 5 kilogram (kg) beras. Sedangkan untuk beras komersial, terdapat penyesuaian dengan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 1.000 per kg.
Ahmad berharap bahwa kenaikan harga tersebut tidak akan berdampak signifikan di lapangan.
Baca juga: Kenaikan Harga Pangan Bisa Bikin Masyarakat Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin
"Bulog akan terus menyalurkan pangan untuk Sulselbar sebesar 8.500 ton setiap bulannya. Kami (juga akan) melakukan SPHP secara rutin setiap hari di titik pasar, Rumah Pangan Kita, dan titik-titik lainnya, terutama jika ada wilayah yang membutuhkan SPHP di daerah tersebut," jelasnya.