KOMPAS.com – Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyatakan komitmen negaranya untuk membangun di Sulawesi Selatan ( Sulsel).
“Komitmen kami adalah membangun infrastruktur jalan terisolir, rumah sakit regional dan lainnya, serta bagaimana menciptakan ekonomi baru melalui program yang kami lakukan,” kata Owen, seperti dalam keterangan tertulis.
Hal tersebut dikatakan Owen kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman saat kunjungan Kedutaan Inggris ke Makassar, di Ruang Lakipadada Rumah Jabatan Gubernur Sulses, Selasa (26/22/2019).
Dalam kunjungan itu baik Andi dan Owen membahas potensi kerja sama dalam bidang pendidikan, pariwisata, pengembangan infrastruktur pelabuhan, dan energi terbarukan.
Kunjungan Kedutaan Inggris ke Makassar dalam rangka perayaan Wallacea Week, yang diadakan British Council, 22 hinga 28 November 2019.
Baca juga: Pemerintah Izinkan Investor Asing Kuasai 70 Persen Lahan di Pulau Kecil
Pada kesempatan tersebut Andi mengatakan, dalam lima tahun ke depan Sulsel akan mengembangkan program kebijakan membangun Sulsel yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif, dan berkarakter.
“Program tersebut meliputi pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui komoditi peternakan dan perikanan," kata Andi.
Kemudian, melalui pengembangan infrastruktur yang mencakup komunitas daerah terpencil, ambulans dan rumah sakit daerah di enam area, birokrasi anti korupsi dan pendidikan warga sipil, serta destinasi wisata berkearifan lokal dan berstandar internasional.
Andi menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terbuka pada investor yang datang untuk menjalin kerja sama.
“Dukungan pada investor meliputi penyederhanaan sistem lisensi, sumber daya yang cukup untuk industri dan pasar, kelebihan listrik 450 MW, cadangan air yang melimpah, dan pembangunan transportasi penghubung,” kata Andi.
Saat ini, Kedutaan Inggris dan pemerintah Indonesia melakukan kerja sama dalam bidang kemaritiman untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan, dan program Skills of Prosperity untuk keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM).