KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel) Nurdin Abdullah membeberkan beberapa program pemerataan pelayanan di bidang kesehatan yang diterapkan di Sulsel.
"Untuk pemerataan fasilitas dan edukasi kesehatan, salah satu program yang berhasil dilakukannya adalah membangun enam rumah sakit regional di Sulsel," kata Nurdin seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal itu disampaikannya saat talk show Penganugerahan Kabupaten Kota Sehat di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Lebih lanjut Nurdin menjelaskan pemerintah provinsi Sulsel menyediakan ambulan laut yang dilengkapi berbagai fasilitas memadai untuk menangani pasien yang bermukim di wilayah kepulauan.
“Dengan begitu, pasien yang membutuhkan pertolongan tidak harus menempuh perjalan jauh ke Makassar,” kata Nurdin
Baca juga: Program PAIR Untungkan Sulsel dalam Proses Pengambilan Kebijakan
Tak hanya ambulan laut, Nurdin juga menjelaskan Sulsel memiliki ambulan mobile, salah satunya di Bantaeng.
Menurutnya dengan adanya ambulan ini bisa berperan menurunkan angka kematian, karena sudah dilengkapi alat pacu jantung.
Meski begitu, Nurdin menyoroti pula kelemahan mobil ambulan di Indonesia pada umumnya. Menurutnya, ambulan di Indonesia tidak dilengkapi dengan fasilitas pertolongan pertama untuk pasien.
Pada kesempatan yang sama, Nurdin juga mengungkapkan Pemprov Sulsel sedang berusaha mengatasi masalah stunting, salah satunya melalui program 1000 hari pertama kelahiran.
"Dalam program 1.000 hari pertama kelahiran, pemerintah hadir untuk masyarakat terutama bagi mereka miskin atau berpendapatan rendah. Jadi dengan adanya program ini, mulai dari kandungan dan lahirkan kami peduli " paparnya.
Baca juga: Istri Gubernur Sulsel Raih Penghargaan Bunda PAUD Nasional
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang turut hadir dalam acara itu menambahkan, salah satu fokus pembangunan lima tahun ke depan Indonesia adalah pembangunan SDM.
Salah satu masalah ksehatan yang dihadpi sekarang dalam pembangunan DM, ungkap Tito, adalah stunting dengan angka yang cukup besar.
“Dengan mengatasi stunting maka akan menghadirkan generasi sehat, kalau badan tidak sehat, stunting, otomatis tidak dapat bersaing dengan yang badannya bagus dan sehat, baru pendikan formal, informal dan vokasional," ucap Mendagri.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan mengatakan kondisi kesehatan yang baik adalah sehat secara fisik, mental, spritual maupun sosial.
"Ini untuk memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Oleh karena itu setiap orang berhak atas kesehatan dan lingkungan yang sehat," ujarnya.
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional, Terawan Soroti Layanan Kesehatan dan Stunting
Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat 2019
Selain menjadi pembicara dalam talk show Penganugerahan Kabupaten Kota Sehat, Gubernur Sulsel Nurdin pada acara tersebut menerima penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat 2019 dari Menteri Kesehatan Terawan.
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan penghargaan untuk mengapresiasi pemerintah daerah yang berkomitmen dan berhasil menjadikan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019.
Selain Sulsel yang diterima oleh Gubernur Nurdin, ada 177 kabupaten atau kota, enam gubernur dan tiga influencer yang menerima penghargaan ini.