Jelang Akhir Tahun, Pemprov Sulsel Antisipasi Terjadinya Inflasi

Kompas.com - 15/11/2019, 14:41 WIB
ADW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel) Nurdin Abdullah mengimbau semua pihak untuk mengantisipasi peningkatan harga komoditas menjelang akhir tahun.

Menurutnya, dari 17 komoditas yang paling sering menyebabkan inflasi, ada empat komoditas utama yang menjadi kategori prioritas.

Keempat komoditas itu, yakni beras, ikan bandeng, daging ayam ras, dan ikan cakalang. Komoditas ini perlu mendapatkan perhatian lebih karena persistensi tinggi dengan bobot dominan dibandingkan komoditas lain.

Contohnya, beras memiliki persistensi yang cukup tinggi (0,54) dengan bobot inflasi 4,81 persen.

Baca juga: Percepat Pembangunan, Sulsel Buat Rancangan Anggaran Sebelum Penyerahan DIPA

Selain itu, menurutnya, masih ada beberapa masalah struktural yang menjadi penyebab inflasi. Misalnya, ketimpangan harga di tingkat petani dan pedagang.

Permasalahan rentenir yang banyak melilit petani kecil hingga pedagang yang menyimpan dan tidak mendistribusi barang.

“Jangan sampai sejak Indonesia merdeka sistem ijon (penjualan hasil tanaman dalam keadaan hijau atau masih belum dipetik dari batangnya) dan penguatan modal melalui rentenir," papar Nurdin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/11/2019).

Selain itu, ke depan, dia berharap petani tidak lagi mengandalkan cara petik jual. Namun, dapat mengolah hasil produksi sehingga memiliki nilai tambah.

Baca juga: Ini Langkah Disdukcapildalduk Sulsel Sukseskan Pilkada Serentak 2020

Strategi pengendalian inflasi

Untuk itu, diperlukan penguatan strategi tim pengendali inflasi daerah dalam jangka panjang. Nurdin menambahkan, untuk mengendalikan inflasi perlu dilakukan secara struktural melalui tiga strategi utama.

Pertama, melakukan penguatan produksi dan distribusi. Kedua, melalui teknologi dengan penguatan riset dan aplikasi teknologi tepat guna. Terakhir, melalui pembiayaan dengan penguatan skim pembiayaan produksi pertanian.

Strategi lain yang tidak kalah penting, yakni pemerataan pertumbuhan ekonomi untuk petani dan nelayan. Menurutnya, langkah itu akan mendorong perbaikan inflasi Sulsel secara struktural.

Guna memperkuat strategi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengadakan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulsel dan Kabupaten Kota Se-Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (15/11/2019).

Baca juga: Ini Alasan Wagub Andi Dorong Wisata Halal di Sulsel

"Kami berharap pertemuan ini berhasil menghasilkan inovasi dalam pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi Sulsel," katanya.

Terkait angka inflasi Sulsel, pada 2019 diperkirakan berada pada rentang 3,5 persen plus minus 1 persen.

Sementara itu, pada triwulan III-2019, ekonomi Sulsel tercatat tumbuh 7,21persen dan menjadi pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.

"Namun tetap perlu diantisipasi peningkatan harga menjelang akhir tahun," kata Nurdin.

Sebagai informasi, rapat tersebut dihadiri juga Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bupati dan wali kota Sulsel, pimpinan perbankan, Kepala OJK Regional 6 Sulampua Zulmi, dan Ketua MUI Sulsel KH Sanusi Baco.

Selain memimpin rapat, Gubernur Sulsel pun menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.

Penghargaan itu diberikan karena kepemimpinan kuat Nurdin (strong leadership) dalam pengendalaian inflasi daerah, digitalisasi daerah dan kelencaran pengedaran uang rupiah.

Terkini Lainnya
3 Desa di Sulsel Berprestasi pada Lomba Desa Wisata Nusantara 2024

3 Desa di Sulsel Berprestasi pada Lomba Desa Wisata Nusantara 2024

Sulsel Bersinar
Pimpin Apel Siaga, Pj Gubernur Sulsel Ingatkan Warga soal Persiapan Musim Tanam

Pimpin Apel Siaga, Pj Gubernur Sulsel Ingatkan Warga soal Persiapan Musim Tanam

Sulsel Bersinar
Kolaborasi Sejarah, Sulsel Teken MoU Pengelolaan Tambang Nikel dengan Fokus Pemberdayaan Masyarakat

Kolaborasi Sejarah, Sulsel Teken MoU Pengelolaan Tambang Nikel dengan Fokus Pemberdayaan Masyarakat

Sulsel Bersinar
Pj Gubernur Sulsel Pastikan Paskibraka Tetap Berhijab Saat Upacara HUT Ke-79 RI

Pj Gubernur Sulsel Pastikan Paskibraka Tetap Berhijab Saat Upacara HUT Ke-79 RI

Sulsel Bersinar
Hadiri Undangan di IKN, Pj Gubernur Sulsel Beberkan Pesan Jokowi

Hadiri Undangan di IKN, Pj Gubernur Sulsel Beberkan Pesan Jokowi

Sulsel Bersinar
Di Sulsel, Menteri Bintang Apresiasi Program Desa Temmappaduae dan Ingatkan Tekan Perkawinan Anak

Di Sulsel, Menteri Bintang Apresiasi Program Desa Temmappaduae dan Ingatkan Tekan Perkawinan Anak

Sulsel Bersinar
KI Sulsel dan Dinas PMD Siapkan Desa Langkidi sebagai Wakil Apresiasi KIP Desa 2024

KI Sulsel dan Dinas PMD Siapkan Desa Langkidi sebagai Wakil Apresiasi KIP Desa 2024

Sulsel Bersinar
Pj Gubernur Zudan: Sulsel Siap Jadi Percontohan Implementasi BTU Pendidikan Pancasila 

Pj Gubernur Zudan: Sulsel Siap Jadi Percontohan Implementasi BTU Pendidikan Pancasila 

Sulsel Bersinar
Pj Gubernur Zudan Paparkan Digitalisasi Reformasi Birokrasi yang telah Diterapkan di Pemprov Sulsel

Pj Gubernur Zudan Paparkan Digitalisasi Reformasi Birokrasi yang telah Diterapkan di Pemprov Sulsel

Sulsel Bersinar
Tindaklanjuti Arahan Presiden, Pj Gubernur Sulsel dan Pj Gubernur Papua Barat Daya Teken MoU Pembangunan Daerah

Tindaklanjuti Arahan Presiden, Pj Gubernur Sulsel dan Pj Gubernur Papua Barat Daya Teken MoU Pembangunan Daerah

Sulsel Bersinar
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Sulsel Bersinar
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Sulsel Bersinar
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Sulsel Bersinar
Penanganan Bencana di Sulsel Kompak, Danlantamal VI: Berkat Pj Gubernur 

Penanganan Bencana di Sulsel Kompak, Danlantamal VI: Berkat Pj Gubernur 

Sulsel Bersinar
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Sulsel Bersinar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com