KOMPAS.com – Program Siak Melayani Kesehatan Masyarakat (Melesat) yang diluncurkan Bupati Siak Alfedri terus menunjukkan komitmen pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan pelayanan publik.
Teranyar, Alfedri menggelar program tersebut di Kecamatan Sungai Apit, Minggu (1/9/2024). Inisiatif ini mendapatkan sambutan hangat dari warga, terutama para lansia. Mereka antusias memanfaatkan layanan tersebut.
Peluncuran program Siak Melesat didasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mewajibkan pemerintah memberikan enam pelayanan dasar kepada masyarakat.
Pelayanan tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan pelayanan sosial.
“Kami hadir di sini untuk melayani kesehatan masyarakat Kecamatan Sungai Apit. Silakan masyarakat manfaatkan fasilitas gratis tersebut untuk memeriksa kesehatan,” ujar Alfedri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat, Bupati Siak Buka Pasar Keuangan Rakyat
Selain menggelar pelayanan kesehatan gratis, pada kesempatan itu, Alfedri juga mengumumkan pembangunan rumah sakit tipe D di Kecamatan Sungai Apit. Prosesnya saat ini tengah dalam perizinan.
Ia menjelaskan, rumah sakit itu akan memudahkan masyarakat setempat dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke Kota Siak.
“Kecuali, jika membutuhkan penanganan lebih serius, pasien bisa dirujuk ke Siak. Insyaallah, tahun depan rumah sakit akan mulai beroperasi,” jelas Alfedri.
Di acara itu, Alfredi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr Benny Chairuddin serta tim medis yang terdiri dari 10 dokter spesialis. Pelaksanaan program Siak Melesat di Kecamatan Sungai Apit juga menyediakan layanan USG bagi ibu hamil.
Baca juga: Program Kejar Paket, Inisiatif Bupati Siak untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan IPM
"Kami juga membawa peralatan USG untuk ibu hamil. Saya lihat cukup banyak yang antre di ruang layanan," kata Alfedri.
Salah satu warga yang merasakan manfaat dari program ini adalah Nuryati (76). Lansia asal Sungai Apit ini memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memeriksakan kesehatan kakinya yang sering sakit.
"Saya datang ke sini karena diberitahu ada pengobatan gratis. Saya ingin mengecek syaraf kaki saya yang sering sakit-sakitan. Kami berterima kasih kepada Bupati (Siak) yang peduli dengan warga lansia seperti kami," ucapnya.