KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) pada puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), dan posyandu se-Kabupaten Siak di Lapangan Sepakbola Sri Bijuangsa, Kampung Empang Pandan, Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau, Minggu (25/8/2024).
Peluncuran ILP di Kabupaten Siak merupakan agenda ke-182 dari 514 kabupaten dan kota se-Indonesia yang menjadi target program tersebut.
Peluncuran layanan itu juga bersamaan dengan program Siak Melayani Kesehatan Masyarakat (Melesat) yang dipimpin Bupati Siak Alfedri. Pada kesempatan ini, Alfedri diwakilkan Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Siak Rozi Chandra.
Baca juga: Apresiasi Pertumbuhan Koperasi di Siak, Bupati Alfedri Ingatkan Pentingnya Digitalisasi
Program Siak Melesat pun mendapatkan apresiasi dari Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat (Takelmas) dr Then Suyanti, MM, yang hadir pada acara tersebut.
Lewat program itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mengintegrasikan 15 puskesmas dengan ILP untuk kemudian menerjunkan 11 dokter spesialis ke lapangan setiap minggu.
"Saya rasa, baru di Siak terdapat program (yang) setiap minggu, bupatinya bawa 11 dokter spesialis turun ke desa-desa (untuk) mengecek kesehatan warga. Di daerah lain memang ada, tapi tak sampai sebelas orang seperti di Siak,” ujar Rozi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Then mengatakan, ILP memberikan dampak positif bagi masyarakat sehingga bisa melayani 100 persen dengan sarana dan prasarana terstandardisasi.
“Dengan integrasi ini, layanan kesehatan yang didapat oleh masyarakat tidak terputus," ucap Then.
Baca juga: Dari Bangunan Terbengkalai, Tangsi Belanda Siak Jadi Tempat Wisata Menarik
Mewakili Bupati Siak, Rozi mengatakan bahwa program tersebut menjadi salah satu upaya Pemkab Siak untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga.
Dengan layanan itu, masyarakat tidak hanya bisa mengecek kesehatan, tetapi juga berkonsultasi dan berobat langsung dengan dokter.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Direktur yang hadir langsung dan meluncurkan ILP di Kabupaten Siak. Semoga ILP semakin memudahkan warga (dalam) mengakses layanan kesehatan, baik di puskesmas, pustu, maupun posyandu di Kabupaten Siak,” imbuh Rozi.