Lewat Program Zakat, Bupati Alfedri Ingin Tingkatkan IPM Siak

KOMPAS.com - Bupati Siak Alfedri menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak akan terus mendorong masyarakat untuk secara rutin menyalurkan zakat melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di tingkat kampung dan kecamatan.

Ia menyaatakan, Pemkab Siak, sangat peduli terhadap penggalangan dan penyaluran zakat dari masyarakat untuk kemaslahatan umat Islam, salah satunya buat pendidikan.

“Kami memberi perhatian khusus pada sektor pendidikan untuk meningkatkan indeks pendidikan masyarakat (IPM) Siak, sehingga dapat membuka peluang usaha baru,” ujar Alfedri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (20/8/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Alfedri saat menyerahkan zakat konsumtif kepada masyarakat di tujuh kampung se-Kecamatan Lubuk Dalam. Hal ini dilakukan rangka Pendistribusian Zakat Tahap II oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak di Masjid Al Muhajirin, Kampung Sialang Palas, Minggu (18/8/2024).

Baca juga: 5 Tahun ke Depan, Kemenag Targetkan Bisa Himpun Zakat Rp 100 Triliun per Tahun

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Siak serta UPZ Kecamatan dan Kampung atas kontribusi terbaik mereka untuk umat Muslim.

“Mari kita doakan agar para Muzaki mendapatkan keberkahan dalam harta mereka dan rezeki mereka semakin bertambah,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan melaporkan bahwa jumlah pengumpulan zakat murni oleh UPZ Kecamatan Lubuk Dalam pada tahap II mencapai Rp 299.700.000.

Untuk pendistribusian zakat konsumtif tahap II, total yang disalurkan sebesar Rp 459.703.600, dengan tambahan dari Baznas Kabupaten Siak sebesar Rp 159.981.600, atau kenaikan sebesar 34,80 persen.

Sebanyak 278 mustahik di tujuh kampung se-Kecamatan Lubuk Dalam menerima zakat konsumtif sebesar Rp 1.000.000 per orang, dengan total penyaluran mencapai Rp 278.000.000.

Baca juga: Wapres Dorong Zakat sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan

Selain itu, zakat produktif yang berupa modal usaha juga akan disalurkan kepada 36 mustahik, dengan estimasi total biaya sebesar Rp 181.703.600.