KOMPAS.com - Bupati Siak Alfedri memiliki tujuh program layanan berbasis masyarakat yang selalu dinantikan masyarakat Siak. Masing-masing program dilaksanakan setiap harinya. Pada Senin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melaksanakan Bujang Kampung Goes To School.
Program tersebut merupakan pengembangan program Bupati Bekerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) yang dilaksanakan setiap Jumat.
“Kami memberikan pelayanan di kantor penghulu kampung pada Bujang Kampung, termasuk layanan administrasi kependudukan. Program ini kami kembangkan setiap senin dengan menemui siswa,” ujar Bupati Alfedri dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/8/2024).
Pada program tersebut, Bupati Siak datang ke sekolah setingkat sekolah menengah atas (SMA) setiap Senin. Ia menjadi pembina upacara di sana. Selanjutnya, bupati memberikan pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik kepada siswa yang sudah 17 tahun.
Baca juga: HUT ke-79 RI, Bupati Siak: Momen Bangun Spirit dan Nasionalisme
Dengan demikian, siswa yang sudah berusia 17 tahun tidak perlu datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk membuat KTP.
Bupati Siak menilai, pemberian KTP kepada siswa sangat penting. Pasalnya, KTP menjadi syarat administrasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan dan mendapatkan beasiswa.
Selanjutnya, pada Selasa, Bupati Siak menggelar Pasar Rakyat, yaitu program operasi pasar murah bagi rakyat. Lokasinya pasar ini berpindah dari satu kampung ke kampung lain setiap Selasa dan Kamis. Adapun leading sektor dari program ini adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Siak.
“Program Pasar Rakyat bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dan menjaga inflasi. Acara ini digelar dua kali dalam seminggu pada Selasa dan Kamis,” katanya.
Pada Rabu, lanjut Bupati Siak, Pemkab Siak melaksanakan program Lapor Pak Bup, yaitu layanan aspirasi dan pengaduan rakyat. Kegiatan ini berada di bawah koordinasi Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Siak. Kegiatan ini menyerap aspirasi serta pengaduan masyarakat terkait ketenagakerjaan.
Baca juga: HUT Kemerdekaan RI, Bupati Siak Ajak Anak Mudah Pelajari Sejarah Sultan Syarif Kasim II
Selain itu, Bupati Siak juga menyerahkan santunan kepada menemui keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) dan ahli waris dari BPJS ketenagakerjaan.
Selanjutnya, Pemkab Siak melaksanakan program Bujang Kampung pada Jumat. Kegiatan yang sudah berjalan sejak 2022 ini menjadi salah satu program paling populer dan dinantikan warga.
Pada kegiatan ini, bupati dan wakil bupati serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkantor di kantor penghulu kampung dalam waktu sehari.
Program Bujang Kampung menggelar berbagai kegiatan, mulai dari layanan administrasi kependudukan, kesehatan gratis oleh dokter spesialis, layanan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perpustakaan keliling, layanan kesehatan hewan, layanan program PKH, dan dialog dengan warga.
“Kegiatan ini menjadi yang ke-113 kali kami turun ke kampung memberikan pelayanan. Program ini akan terus kami tuntaskan hingga menyentuh semua kampung,” tutur Bupati Siak.
Selanjutnya, Pemkab Siak mengadakan Program Siak Melayani Kesehatan (Siak Melesat) dengan melibatkan Dinas Kesehatan, RSUD, dan Puskesmas.
Baca juga: Laksanakan Program Bujang Kampung, Bupati Siak Ajak Masyarakat Pelihara Kesehatan
Pada program itu, bupati beserta perangkatnya akan datang ke kampung yang telah ditunjuk untuk memberikan layanan kesehatan gratis. Dinas Kesehatan menurunkan staf medis, doktor umum dan dokter spesialis. Masyarakat dapat mendatangi kampung terpilih untuk memeriksakan kesehatan.
“Kami sudah melayani ribuan masyarakat sejak program itu bergulir sebulan belakangan. Program kesehatan jemput bola ini amat penting supaya masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya,” tuturnya.
Untuk cita-cita Indonesia emas 2024, Pemkab menyiapkan generasi yang sehat dan cerdas mulai sekarang. Salah satunya lewat layanan kesehatan masyarakat.
Pada Minggu, Pemkab Siak melaksanakan program Siak Berzakat. Program ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak untuk menerima zakat dan menyalurkan zakat kepada yang berhak menerima (mustahik).
“Jadi, Pemkab Siak bekerja pada Senin hingga Minggu untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” kata Bupati Siak.