KOMPAS.com – Presiden Direktur Nestle Samer Chedid bersama Bupati Siak Alfedri melakukan penanaman mangrove sebagai upaya mitigasi perubahan iklim di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Senin (25/3/2024).
Bupati Alfedri mengapresiasi PT Nestle Indonesia yang sudah bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk mendukung pelestarian hutan mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Siak.
"Pertama, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, kami apresiasi kegiatan yang dipelopori PT Nestle dengan melakukan penanaman 30.000 bibit mangrove di lahan sebesar 4 hektar," ucap Alfedri dalam siaran persnya, Senin.
Ia menuturkan, program yang dicanangkan oleh PT Nestle ini sejalan dengan program Pemkab Siak, yaitu "Siak Kabupaten Hijau".
Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Berzakat, Bupati Siak Terus Sosialisasikan Ikhtiar Berzakat
"Pemkab Siak telah membuat kebijakan untuk mendorong prinsip-prinsip kelestarian dan berkelanjutan dan pembangunan sumber daya alam untuk dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Alfedri.
Alfedri mengaku, di setiap kegiatan seperti Bujang Kampung, ia bersama Wakil Bupati Siak selalu menyempatkan menanam pohon minimal 10 batang setiap kegiatan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, Samer mengungkapkan, Nestle Indonesia berkomitmen untuk mencapai Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada 2050.
"Kami melakukan berbagai upaya dalam melindungi lingkungan dengan berbagai kegiatan, di antaranya hari ini kami akan menanam 30.000 bibit mangrove di Desa Rawa Mekar. Seperti yang kita tahu mangrove memiliki daya serap karbondioksida dan penghasil oksigen," ujar Samer.
Baca juga: Di Safari Ramadhan, Bupati Alfedri Sampaikan Komitmen Pemkab Siak Layani Kebutuhan Masyarakat
Samer berharap, melalui program tanam mangrove itu, masyarakat menjadi teredukasi dengan program-program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, sehingga lingkungan nantinya dapat terjaga dengan baik.