Hari Anak Nasional, Wali Kota Semarang Dengarkan Cerita Pelajar Selama PJJ

Kompas.com - 24/07/2020, 08:28 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Diskusi Menjadi Hebat Bersama Generasi Baru, dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) Kota Semarang, Kamis (23/7/2020).DOK. Humas Pemerintah Kota Semarang Diskusi Menjadi Hebat Bersama Generasi Baru, dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) Kota Semarang, Kamis (23/7/2020).

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang biasa disapa Hendi mendengarkan kesan dan pengalaman anak-anak selama mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Ia melakukannya dalam diskusi Menjadi Hebat Bersama Generasi Baru dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) Kota Semarang secara online, Kamis (23/7/2020).

Pada diskusi tersebut, Hendi tersambung dengan perwakilan anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) di Semarang, SD Negeri Tambakaji 01 Ngaliyan, SD Negeri Bojong Salaman 01, SMP Negeri 12 Semarang, SMP Al-Azhar 14 Semarang, dan SMP Negeri 21 Semarang.

Ada pula anak-anak berkebutuhan khusus yang tergabung dalam Semarang Penyandang Cacat Kepedulian (Semar Cakep).

Pada kesempatan tersebut, Hendi sempat mengajukan pertanyaan kepada mereka. Salah satunya terkait perasaannya selama di rumah.

“Apa yang dirasakan selama Covid-19?” kata Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Mengenal Tiga Hak Utama Pendidikan Anak dalam Rangka Hari Anak Nasional, Apa Saja?

Siswa kelas V SD Negeri Tambakaji 01 Semarang bernama Levi menjawab pertanyaan Hendi.

Gabut pak,” kata Levi.

Jawaban Levi pun sontak mengundang tawa Hendi. Untuk menanggapi jawaban Levi, Hendi menganjurkan anak-anak di Semarang untuk berolahraga, aktif berkegiatan di rumah dengan bercocok tanam, kreatif dalam belajar.

Tidak lupa, ia juga mengimbau Levi untuk selalu hidup bersih, rajin cuci tangan, dan membersihkan diri setelah keluar rumah.

“Persoalan belajar online ada. Tapi ini tuntutan zaman yang mau tidak mau harus kita ikuti,” kata Hendi.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Pembelajaran Jarak Jauh yang Penuh Tantangan

Kemudian, Hendi berpesan agar anak-anak bijak dalam bermedia sosial, serta menerapkan saring sebelum sharing.

“Kalau tidak yakin dengan kebenaran informasi, konten, atau pesan singkat yang diterima, jangan disebarkan ke temanmu,” kata Hendi.

Hendi juga berpesan kepada anak-anak, untuk selalu berperilaku positif. Pasalnya sebagai warga Indonesia, mereka harus menjaga warisan leluhur yang ada, seperti menghormati yang lebih tua, dan menghargai pendapat orang lain.

Peringatan HAN Kota Semarang yang diikuti Duta UNICEF Nicholas Saputra tersebut, mendapat penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai kota yang berkomitmen dalam perspektif perlindungan anak.

Kota Semarang berhasil menduduki peringkat 7 dari 208 kabupaten dan kota se-Indonesia.

Baca juga: Wali Kota Semarang Apresiasi Berbagai Pihak yang Ikut Tanggulangi Covid-19

“Ini menjadi kado istimewa di tengah pandemi Covid-19. Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti bahwa semua komponen di Kota Semarang memiliki komitmen dan keseriusan terhadap upaya perlindungan anak,” kata Hendi.

Terkini Lainnya
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke