"(Harganya) sama (dengan yang dijual) lewat online, masih bisa dibeli mulai Rp 25.000, ini bagian dari komitmen Pak Wali Kota untuk menjadikan MXGP (menjadi) milik seluruh masyarakat," ujar Yoga seperti dari rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/7/2019).
Yoga juga menjelaskan jika penjualan tiket secara online telat ditutup, dilanjutkan pada penjualan pada loket yang dibuka setiap harinya mulai pukul 09.00 - 15.00.
"Mulai Jumat ini sudah mulai dijual secara offline pada lokasi penyelenggaraaan, jenis tiket yang disediakan juga sama dengan online, mulai dari festival, tribun, sampai vvip," tambahnya.
Di sisi lain Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengharapkan penjualan tiket secara offline dapat memudahkan masyarakat untuk terlibat dalam MXGP secara langsung.
”Dengan adanya penjualan tiket secara offline ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses tiket yang dijual,” ujar Wali Kota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut.
"Maka dengan adanya kemudahan ini saya mengundang seluruh masyarakat untuk bisa berpartisipasi menjadi bagian dari sejarah penyelenggaraan event internasional di Kota Semarang ini," ajaknya.
Adapun pertunjukan yang dipertontonkan adalah X-treme Freestyle oleh para freestyler dunia kenamaan seperti Alastair Sayer dari South Africa, William Van den putte dari Belgium, dan Mark Dwight phillips dari Amerika.
Mereka beraksi untuk membuka penyelenggaraan gelaran internasional itu. Sebagai informasi, rangkaian kegiatan kemudian akan berlanjut dengan sesi kualifikasi perlombaan pada Sabtu (13/7/2019), serta sesi race pada Minggu (14/7/2019).
Perlu diketahui, tahun lalu Semarang juga menjadi tuang tumah kegiatan yang sama. Nah, tahun ini penyelenggaraan dikemas lebih meriah. Hal tersebut setidaknya terlihat dari ramainya 'Rolling Thunder' yang dilakukan untuk mempromosikan MXGP Of Asia di Kota Semarang, Jumat.
Mengambil start dari Balaikota Semarang sekitar pukul 08.00, kegiatan konvoi menuju sirkuit MXGP di BSB Mijen tersebut berhasil mencuri perhatian. Kemeriahan MXGP Of Asia sukses menarik animo masyarakat yang berada di Kota Semarang.