Hendrar Prihadi Ajak Masyarakat Nonton MXGP, Tiket Dijual di Tempat

Kompas.com - 12/07/2019, 21:39 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Seri ke-12 ajang balapan motor motocross MXGP yang diselenggarakan di Kota Semarang telah dimulai sejak Jumat (12/7/2019). Warga Semarang yang ingin menikmati pertunjukan tersebut dapat membeli tiket langsung di tempat.
 
Panitia menyediakan ticket box bagi masyarakat yang belum sempat membeli tiket MXGP secara online. Disebutkan oleh Kepala Sub-Bidang Pendaftaran dan Pendataan Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Semarang, Kamal Yoga Sasono, tiket MXGP on the spot akan dijual sama dengan harga online.

"(Harganya) sama (dengan yang dijual) lewat online, masih bisa dibeli mulai Rp 25.000, ini bagian dari komitmen Pak Wali Kota untuk menjadikan MXGP (menjadi) milik seluruh masyarakat," ujar Yoga seperti dari rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Yoga juga menjelaskan jika penjualan tiket secara online telat ditutup, dilanjutkan pada penjualan pada loket yang dibuka setiap harinya mulai pukul 09.00 - 15.00. 

"Mulai Jumat ini sudah mulai dijual secara offline pada lokasi penyelenggaraaan, jenis tiket yang disediakan juga sama dengan online, mulai dari  festival, tribun, sampai vvip," tambahnya. 

Di sisi lain Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengharapkan penjualan tiket secara offline dapat memudahkan masyarakat untuk terlibat dalam MXGP secara langsung.

”Dengan adanya penjualan tiket secara offline ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses tiket yang dijual,” ujar Wali Kota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut. 

"Maka dengan adanya kemudahan ini saya mengundang seluruh masyarakat untuk bisa berpartisipasi menjadi bagian dari sejarah penyelenggaraan event internasional di Kota Semarang ini," ajaknya.

Selayang pandang MXGP of Asia

Dengan tajuk MXGP Of Asia, acara tersebut dilangsungkan di Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen, Kota Semarang.

Adapun pertunjukan yang dipertontonkan adalah X-treme Freestyle oleh para freestyler dunia kenamaan seperti Alastair Sayer dari South Africa, William Van den putte dari Belgium, dan Mark Dwight phillips dari Amerika.

Mereka beraksi untuk membuka penyelenggaraan gelaran internasional itu. Sebagai informasi, rangkaian kegiatan kemudian akan berlanjut dengan sesi kualifikasi perlombaan pada Sabtu (13/7/2019), serta sesi race pada Minggu (14/7/2019).

Perlu diketahui, tahun lalu Semarang juga menjadi tuang tumah kegiatan yang sama. Nah, tahun ini penyelenggaraan dikemas lebih meriah. Hal tersebut setidaknya terlihat dari ramainya 'Rolling Thunder' yang dilakukan untuk mempromosikan MXGP Of Asia di Kota Semarang, Jumat.

Mengambil start dari Balaikota Semarang sekitar pukul 08.00, kegiatan konvoi menuju sirkuit MXGP di BSB Mijen tersebut berhasil mencuri perhatian. Kemeriahan MXGP Of Asia sukses menarik animo masyarakat yang berada di Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com