KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) Safrizal ZA resmi mengukuhkan sebanyak 414 Relawan Pemadam Kebakaran ( Redkar) dalam Upacara Pengukuhan di halaman parkir barat Balai Kota Samarinda, Kamis (13/10/2022).
Dalam pengukuhan itu, Safrizal mengatakan, pembentukan Redkar tersebut adalah perwujudan dari partisipasi publik dalam mengatasi kebakaran dan penyelamatan.
“Dalam pelayanan pemadam kebakaran ada standar minimal, yakni 15 menit setelah laporan diterima dan harus sampai di lokasi tepat waktu.
"Bayangkan jika kebakaran terjadi di pelosok desa dan itu memerlukan waktu yang cukup panjang. Redkar inilah yang pertama membantu dalam penangannya,” ujar Safrizal dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Pembangunan IKN, Wali Kota Samarinda: Jangan Sampai Memobilisasi Tenaga Kerja dari Luar Kaltim
Mantan Penanggung Jawab (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut menambahkan, pasukan Redkar memiliki fungsi untuk memberi pengarahan, pengertian, dan sosialisasi tentang bahaya kebakaran, termasuk dalam mengajarkan masyarakat untuk mengatasi api kecil.
Oleh karena itu, Redkar bersinergi bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), polisi, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ( Disdamkar) untuk melatih para relawan Redkar dan diberikan sertifikat pelatihan dasar.
“Redkar perlu dibekali dengan pelatihan dasar dalam penanganan, pencegahan, serta penyelamatan. Sehingga respon time-nya jadi lebih baik dan sesuai standar yang dimiliki. Untuk pengukuhannya baru dua daerah, yakni di Kubu Raya dan Samarinda,” ucap Safrizal.
Baca juga: Wali Kota Samarinda Harap IKN dan Daerah Penyangga Bisa Tumbuh Bersama
Selanjutnya, Safrizal mengutarakan, sudah ada 14.700 orang yang mendaftar menjadi anggota Redkar di Indonesia melalui aplikasi Si Padam.
Namun yang berhasil dikukuhkan baru di Kubu Raya sebanyak 319 pada Juli 2022 dan Samarinda sebanyak 414 relawan.
“Saya mengapresiasi dukungan yang datang dari Pemkot Samarinda yang dalam waktu dekat akan menggelar pelatihan dasar bagi para relawan. Apalagi ada 21 level sertifikat yang harus diikuti oleh para relawan, mulai dari tingkat dasar hingga ke level paling tinggi,” katanya.