Gubernur Riau Unjuk Kepemimpinan Hijau di London, Dilirik Investor Pasar Karbon Dunia

Kompas.com - 24/06/2025, 16:49 WIB
Dwi NH

Penulis

KOMPAS.comGubernur Riau Abdul Wahid menunjukkan kepemimpinan progresif dalam isu perubahan iklim dengan secara langsung mempromosikan potensi pasar karbon Riau dalam ajang London Climate Action Week, Minggu (23/6/2025).

Langkah tersebut menuai perhatian dari sejumlah calon investor global yang bergerak di sektor hijau.

Kehadiran Abdul Wahid dalam forum iklim internasional tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mendukung implementasi Pasal 6 Paris Agreement yang mengatur mekanisme perdagangan karbon antarnegara.

Sejumlah perusahaan multinasional dan lembaga yang berkepentingan dalam pasar karbon turut hadir dalam forum itu, di antaranya Shell, Microsoft, Standard Chartered, Emergent, dan Citigroup, serta lembaga pemerintahan seperti Greater London Authority (GLA).

Perusahaan dan organisasi yang bergerak di sektor hijau ini memiliki kewajiban untuk membeli kredit karbon guna mengimbangi jejak emisi yang dihasilkan dari aktivitas industri mereka. Hal ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mengimplementasikan Pasal 6 Paris Agreement.

Baca juga: BTN dan PBB Sepakat Percepat Pembangunan Rumah Rendah Emisi

Mereka aktif mencari mitra di wilayah atau jurisdiksi yang dinilai siap menerapkan skema perdagangan karbon sesuai dengan ketentuan Pasal 6 tersebut.

Abdul Wahid hadir bersama perwakilan pemerintah Indonesia, termasuk dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam sesi pemaparan, perwakilan KLHK Profesor Haruni menegaskan bahwa Riau merupakan salah satu provinsi terdepan dalam mengembangkan ekonomi hijau di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia bersama Pemprov Riau berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui skema yang selaras dengan Pasal 6 Paris Agreement,” ujarnya.

Baca juga: Isu Emisi Karbon Tenggelam

Tiga isu utama 3 pembahasan

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Provinsi Riau Purnama Irawansyah, yang turut mendampingi Gubernur Wahid, menjelaskan bahwa setidaknya terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian para calon pembeli kredit karbon dalam mencari mitra penjual.

Pertama, inisiatif kebijakan di tingkat wilayah (jurisdiksi). Kedua, kesiapan arsitektur REDD+ provinsi dan ketiga, keselarasan komitmen antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Purnama menambahkan, kehadiran langsung Gubernur Riau bersama pemerintah pusat dalam forum tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi Riau di pasar karbon global.

“Riau memiliki potensi besar dalam penyerapan karbon dunia. Kehadiran Gubernur Wahid menunjukkan kemampuan beliau dalam mencari solusi kreatif atas tantangan pembangunan, termasuk di tengah tekanan defisit anggaran nasional,” ujarnya.

Baca juga: Harga Emas Dunia Diramal Tembus 4.000 Dollar AS, Defisit Anggaran AS Jadi Pemicu Utama

Menurut Purnama, Gubernur Riau hadir untuk meyakinkan calon pembeli bahwa komitmen antara pemerintah pusat dan daerah berjalan seirama.

Riau telah memiliki inisiatif kebijakan Green for Riau, kesiapan arsitektur REDD+ juga terus dikembangkan, serta komunikasi aktif dengan kementerian terkait terus dilakukan untuk mendukung implementasi Pasal 6 Paris Agreement.

“Alhamdulillah, sudah ada investor yang menunjukkan minat. Ini menjadi bagian dari kewajiban global sesuai Pasal 6 Paris Agreement. Selanjutnya akan kami tindak lanjuti,” ungkap Purnama.

 

 

Terkini Lainnya
PDRB Riau 4,98 Persen dari PDB Nasional, Peringkat Ke-6 secara Nasional

PDRB Riau 4,98 Persen dari PDB Nasional, Peringkat Ke-6 secara Nasional

Riau
Tepis Isu Riau Merdeka, Gubri Abdul Wahid Dorong Status Riau Istimewa

Tepis Isu Riau Merdeka, Gubri Abdul Wahid Dorong Status Riau Istimewa

Riau
Terima BWI Awards 2025, Gubri Abdul Wahid: Jadi Penyemangat untuk Berwakaf

Terima BWI Awards 2025, Gubri Abdul Wahid: Jadi Penyemangat untuk Berwakaf

Riau
Anggota Brimob yang Tangani Karhutla di Rokan Hilir Meninggal Dunia, Gubernur Riau Sampaikan Dukacita

Anggota Brimob yang Tangani Karhutla di Rokan Hilir Meninggal Dunia, Gubernur Riau Sampaikan Dukacita

Riau
Lewat Pekan Gembira Anak 2025, TP-PKK Riau Gaungkan Ruang Ramah Anak

Lewat Pekan Gembira Anak 2025, TP-PKK Riau Gaungkan Ruang Ramah Anak

Riau
Cegah Stunting, Henny Sasmita Berikan Bantuan Makanan Bergizi untuk Balita di Rokan Hulu

Cegah Stunting, Henny Sasmita Berikan Bantuan Makanan Bergizi untuk Balita di Rokan Hulu

Riau
Gubernur Riau Pimpin Operasi PETI 2025, Genderang Perang terhadap Tambang Ilegal Dimulai

Gubernur Riau Pimpin Operasi PETI 2025, Genderang Perang terhadap Tambang Ilegal Dimulai

Riau
Karhutla Riau Terkendali, Wapres Gibran: Ini Bukti Kerja Keras Pemda dan Aparat

Karhutla Riau Terkendali, Wapres Gibran: Ini Bukti Kerja Keras Pemda dan Aparat

Riau
Dulu Berlumpur, Kini Mulus: Jalan 32,7 Km di Inhil Buka Akses Ekonomi Warga

Dulu Berlumpur, Kini Mulus: Jalan 32,7 Km di Inhil Buka Akses Ekonomi Warga

Riau
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif

Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif

Riau
Angka Kemiskinan Riau Turun Jadi 6,16 Persen

Angka Kemiskinan Riau Turun Jadi 6,16 Persen

Riau
Peringati HAN Ke-4, Gubernur Riau Wahid Ajak Masyarakat Berikan Ruang Layak ke Anak

Peringati HAN Ke-4, Gubernur Riau Wahid Ajak Masyarakat Berikan Ruang Layak ke Anak

Riau
Harga Diri Bangsa, BMKG Pastikan Asap Karhutla Riau Tak Lintasi Negara Tetangga

Harga Diri Bangsa, BMKG Pastikan Asap Karhutla Riau Tak Lintasi Negara Tetangga

Riau
Riau Perkuat Ekonomi Desa, 250 Koperasi Merah Putih Berdiri di Kampar

Riau Perkuat Ekonomi Desa, 250 Koperasi Merah Putih Berdiri di Kampar

Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Tepati Janji, Jembatan Sekayan Deras Inhu Tuntas Diperbaiki

Gubernur Riau Abdul Wahid Tepati Janji, Jembatan Sekayan Deras Inhu Tuntas Diperbaiki

Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke