KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan, wakaf memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan sosial masyarakat.
“Jutaan masyarakat menikmati layanan yang berdiri di atas tanah wakaf dan sering kali tanpa menyadari bahwa manfaat tersebut merupakan hasil dari kemurahan hati para wakif,” ujarnya melansir mediacenter.riau.go.id, Minggu (16/11/2025).
Hal tersebut dikatakan Menag saat membuka Konferensi Wakaf Internasional bertema “Wakaf untuk Pembangunan Berkelanjutan” pada 14-16 November 2025 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Nasaruddin menyebutkan, wakaf tidak hanya membangun fasilitas fisik, tetapi juga menciptakan ruang sosial yang memungkinkan masyarakat tumbuh dalam suasana aman dan damai.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama ( Kemenag) Riau Muliardi mengapresiasi penyelenggaraan konferensi internasional yang diikuti para kakanwil Kemenag se-Indonesia tersebut.
Baca juga: Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT
Penyelenggaran itu merupakan juga bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-80 Provinsi Sumbar serta 100 Tahun Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.
Muliardi mengatakan, praktik pengelolaan wakaf produktif di Sumbar dapat menjadi contoh inspiratif bagi Provinsi Riau dalam mengembangkan gerakan wakaf yang lebih profesional dan berkelanjutan.
“Kami akan belajar dari Sumbar dalam pengelolaan wakaf. Banyak hal yang bisa kita adopsi untuk menghidupkan kembali semangat wakaf di Riau sehingga wakaf tidak hanya menjadi ibadah sosial, tetapi juga pilar pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan itu Sekretaris Jenderal Kemenag yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma'ruf Amin, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua BAZNAS Noor Achmad, serta ratusan pemangku kepentingan wakaf dari berbagai daerah.
Baca juga: Skandal Asrama Polisi: Iptu di Riau Digerebek dan Dipecat setelah Perselingkuhannya Terbongkar