Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pemprov Riau Rancang Program Optimalisasi Produksi Padi

Kompas.com - 11/12/2024, 10:52 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau merancang Program Optimalisasi Produksi Padi Riau (Opsi Padi Riau) sebagai langkah strategis untuk mendukung program Swasembada Pangan Nasional (SPN), khususnya dalam memenuhi kebutuhan padi atau beras di Indonesia.

Program tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemprov Riau untuk memperkuat ketahanan pangan di provinsi yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian.

Rencana program Opsi Padi Riau ini telah dipresentasikan oleh Tenaga Ahli Gubernur Riau Bidang Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Basriman, di hadapan Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi, pada acara yang digelar di kediaman Gubernur Riau, Senin (9/12/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi padi dengan memperkuat kebijakan pembangunan sub sektor tanaman pangan di Riau.

Baca juga: Kang DS Ajak Masyarakat Ramaikan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX

Program Opsi Padi Riau mencakup beberapa fokus utama, antara lain peningkatan luas areal pertanaman, produktivitas padi, serta rehabilitasi sawah terlantar dan cetak sawah baru. 

Basriman menjelaskan bahwa target utama program tersebut adalah mencakup peningkatan produksi padi seluas 50.000 hektar (ha), dengan rincian 30.000 ha untuk peningkatan indeks pertanaman (IP), 10.000 ha untuk peningkatan produktivitas, 5.000 ha untuk rehabilitasi sawah terlantar (RST), dan 5.000 ha untuk cetak sawah baru (CSB).

Dengan demikian, target akhir pada 2029 diharapkan mencapai 112.493 ha areal tanam padi, dengan produksi gabah kering padi (GKP) sebesar 493.566 ton, yang setara dengan 252.267 ton beras. 

Capaian tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Riau terhadap impor beras dan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat provinsi.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Krakatau Posco Kembangkan Urban Farming

“Dengan program ini, kami berharap dapat mengurangi kekurangan produksi padi Provinsi Riau yang pada 2023 tercatat sebesar minus 79,56 persen menjadi minus 60 persen pada 2029,” ujar Basriman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

Pemanfaatan lahan secara optimal

Untuk mencapai target tersebut, program Opsi Padi Riau mengusung dua strategi utama, yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi. 

Strategi intensifikasi meliputi peningkatan produktivitas, peningkatan IP, dan rehabilitasi sawah terlantar, sedangkan strategi ekstensifikasi bertujuan untuk mencetak sawah baru. 

Pemprov Riau berharap bahwa melalui kombinasi kedua strategi tersebut, kemandirian pangan di Riau dapat terwujud dalam waktu yang lebih singkat.

Baca juga: UMP Riau 2025 Ditetapkan Rp 3.508.776, Naik 6,5 Persen

Basriman juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR), Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pertanian (Kementan), serta perguruan tinggi dan sektor swasta. Semua pihak ini diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan program tersebut.

“Program ini akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Riau, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), serta APBD kabupaten dan kota se-Provinsi Riau dengan sistem sharing budget,” jelasnya.

Dukungan Pemprov Riau untuk pertanian padi Riau

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi menyatakan bahwa Provinsi Riau memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu daerah penghasil padi utama di Indonesia. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung kesuksesan program Opsi Padi Riau.

Baca juga: Buruh Minta Pemerintah Baru Libatkan Pemangku Kepentingan dalam Rumuskan Regulasi

“Riau adalah daerah yang sangat potensial untuk produksi pangan, khususnya padi. Dengan adanya badan pangan yang bekerja sama dengan berbagai pihak, kami yakin program ini dapat berjalan dengan baik. Kami di pemerintah provinsi akan terus berupaya memberikan dukungan maksimal untuk memastikan keberhasilan program ini,” kata Rahman Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau M Job Kurniawan, serta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), dan sejumlah kepala dinas serta akademisi.

Terkini Lainnya
Karhutla Riau Terkendali, Wapres Gibran: Ini Bukti Kerja Keras Pemda dan Aparat

Karhutla Riau Terkendali, Wapres Gibran: Ini Bukti Kerja Keras Pemda dan Aparat

Riau
Dulu Berlumpur, Kini Mulus: Jalan 32,7 Km di Inhil Buka Akses Ekonomi Warga

Dulu Berlumpur, Kini Mulus: Jalan 32,7 Km di Inhil Buka Akses Ekonomi Warga

Riau
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif

Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif

Riau
Angka Kemiskinan Riau Turun Jadi 6,16 Persen

Angka Kemiskinan Riau Turun Jadi 6,16 Persen

Riau
Peringati HAN Ke-4, Gubernur Riau Wahid Ajak Masyarakat Berikan Ruang Layak ke Anak

Peringati HAN Ke-4, Gubernur Riau Wahid Ajak Masyarakat Berikan Ruang Layak ke Anak

Riau
Harga Diri Bangsa, BMKG Pastikan Asap Karhutla Riau Tak Lintasi Negara Tetangga

Harga Diri Bangsa, BMKG Pastikan Asap Karhutla Riau Tak Lintasi Negara Tetangga

Riau
Riau Perkuat Ekonomi Desa, 250 Koperasi Merah Putih Berdiri di Kampar

Riau Perkuat Ekonomi Desa, 250 Koperasi Merah Putih Berdiri di Kampar

Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Tepati Janji, Jembatan Sekayan Deras Inhu Tuntas Diperbaiki

Gubernur Riau Abdul Wahid Tepati Janji, Jembatan Sekayan Deras Inhu Tuntas Diperbaiki

Riau
Gubernur Riau hingga Penyair Cilik Suarakan Kepedulian Lingkungan lewat Pembacaan Puisi di KalaMusika

Gubernur Riau hingga Penyair Cilik Suarakan Kepedulian Lingkungan lewat Pembacaan Puisi di KalaMusika

Riau
Respons Keluhan Warga Riau, Gubernur Abdul Wahid Percepat Perbaikan Jalan Menuju Lokasi Pacu Jalur

Respons Keluhan Warga Riau, Gubernur Abdul Wahid Percepat Perbaikan Jalan Menuju Lokasi Pacu Jalur

Riau
Lobi Gubernur Wahid dengan Maskapai Berhasil, Penerbangan Langsung Umrah Pekanbaru-Jeddah Dimulai

Lobi Gubernur Wahid dengan Maskapai Berhasil, Penerbangan Langsung Umrah Pekanbaru-Jeddah Dimulai

Riau
Kadispora Riau: Terkait Pemberian Bonus Atlet PON, Jangan Salahkan Gubernur Abdul Wahid

Kadispora Riau: Terkait Pemberian Bonus Atlet PON, Jangan Salahkan Gubernur Abdul Wahid

Riau
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan

Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan

Riau
Video Pacu Jalur Kuansing Viral, Gubernur Riau: Bukti Nilai Budaya Tertanam di Generasi Muda

Video Pacu Jalur Kuansing Viral, Gubernur Riau: Bukti Nilai Budaya Tertanam di Generasi Muda

Riau
Pemprov Riau Jajaki Peluang Kerja Sama Kredit Karbon dengan ART TREES, Siap Masuki Pasar Karbon Dunia

Pemprov Riau Jajaki Peluang Kerja Sama Kredit Karbon dengan ART TREES, Siap Masuki Pasar Karbon Dunia

Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke