Pemprov Riau Pastikan Pelaksanaan Pilkada 2024 Aman dan Tertib

Kompas.com - 03/10/2024, 16:57 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi mengatakan, pihaknya akan menjaga situasi keamanan selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai prioritas untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan aman. 

“Kita semua harus memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Riau dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan sesuai dengan asas demokrasi,” ujarnya. 

Dia mengatakan itu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau untuk membahas berbagai isu strategis di Bumi Lancang Kuning. 

Pertemuan ini berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Kamis (3/10/2024).

Menurutnya, pertemuan itu dapat menjadi sebagai langkah perkuat komitmen memastikan Pilkada di Riau dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan damai.

“Kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan,” katanya dalam siaran pers.

Baca juga: Usulkan Hospital Information System, Pemprov Riau Ingin Permudah Pengobatan Warga Riau di Malaysia

Rahman menjelaskan, Pemprov Riau terus melakukan persiapan bersama aparat keamanan dalam menghadapi potensi gangguan selama masa pilkada. 

Ia menekankan pentingnya antisipasi terhadap berbagai ancaman, seperti konflik sosial hingga penyebaran berita hoaks yang dapat merusak tatanan demokrasi.

“Kami telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan tanpa gangguan,” ungkapnya. 

Rahman pun mengajak masyarakat untuk bijak dalam menerima informasi, terutama di media sosial agar tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak benar.

Penanggulangan karhutla

Selain membahas Pilkada 2024, rakor tersebut juga menyoroti kesiagaan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau. 

Rahman mengatakan, penanganan karhutla menjadi agenda penting mengingat wilayah Riau yang sering kali menjadi rawan kebakaran saat musim kemarau tiba.

Baca juga: Sambut Kerja Sama Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia, Pemprov Riau Harap Berdampak ke Pelaku Usaha

“Kita tidak boleh lengah, Pemprov Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla 2024 melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.293/III/2024 tanggal 13 Maret sampai dengan 30 November 2024," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya untuk melakukan penanggulangan karhutla, seperti menyiapkan bantuan anggaran belanja tidak terduga (BTT) Provinsi Riau untuk pihak terkait. 

Tak hanya itu, Pemprov Riau juga melaksanakan peningkatan patroli dan penyuluhan kepada masyarakat di daerah rawan kebakaran.

Rahman menegaskan, karhutla menjadi ancaman serius yang bisa berdampak pada kesehatan masyarakat. 

“Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan koordinasi dan kesiagaan agar kebakaran hutan bisa dicegah sejak dini,” katanya. 

Dia menyebutkan, pihaknya terus bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan masyarakat dalam melakukan patroli rutin di daerah rawan karhutla. 

Baca juga: Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Lebih lanjut, rakor tersebut juga membahas penanganan stabilitas ekonomi pada daerah dan pengendalian inflasi. 

Kemudian, turut dibahas pula mengenai harga komoditas dan ketersediaan bahan pokok.

Terkini Lainnya
Dukung Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Plt Gubernur Riau Hadiri Rakorendal BNPP

Dukung Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Plt Gubernur Riau Hadiri Rakorendal BNPP

Riau
Pemprov Riau Apresiasi 9 Kabupaten/Kota yang Sukses Raih Penghargaan UHC

Pemprov Riau Apresiasi 9 Kabupaten/Kota yang Sukses Raih Penghargaan UHC

Riau
Peringati HKN Ke-61, Pemprov Riau Tekankan Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Peringati HKN Ke-61, Pemprov Riau Tekankan Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Riau
Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT

Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT

Riau
Konferensi Wakaf Internasional Dorong Kebangkitan Wakaf di Riau

Konferensi Wakaf Internasional Dorong Kebangkitan Wakaf di Riau

Riau
Dukung Pemberdayaan Cabang–Ranting, UMRI Raih Anugerah PTMA Peduli CRM 2025

Dukung Pemberdayaan Cabang–Ranting, UMRI Raih Anugerah PTMA Peduli CRM 2025

Riau
Pemuda Katolik Riau Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wujud Kontribusi pada Isu Sosial

Pemuda Katolik Riau Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wujud Kontribusi pada Isu Sosial

Riau
Wujudkan Konektivitas, Pemprov Riau Dukung Kesiapan Akses dan Perizinan Proyek Roro Dumai-Melaka

Wujudkan Konektivitas, Pemprov Riau Dukung Kesiapan Akses dan Perizinan Proyek Roro Dumai-Melaka

Riau
Kontingen Riau Raih 17 Medali dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

Kontingen Riau Raih 17 Medali dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

Riau
BKOW Riau Dinilai Miliki Peran Strategis Turunkan Stunting

BKOW Riau Dinilai Miliki Peran Strategis Turunkan Stunting

Riau
Pemprov Riau Raih Penghargaan AMH 2025, Bukti Komitmen Perkuat Komunikasi Publik

Pemprov Riau Raih Penghargaan AMH 2025, Bukti Komitmen Perkuat Komunikasi Publik

Riau
Pendidikan Kader Ulama Berbasis Desa, Strategi MUI Riau Hadirkan Teladan bagi Masyarakat

Pendidikan Kader Ulama Berbasis Desa, Strategi MUI Riau Hadirkan Teladan bagi Masyarakat

Riau
Program Pemutihan PKB Hanya Sampai 15 Desember, Pemprov Riau Tekankan Manfaatnya

Program Pemutihan PKB Hanya Sampai 15 Desember, Pemprov Riau Tekankan Manfaatnya

Riau
Kasus Kanker Meningkat, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Deteksi Dini

Kasus Kanker Meningkat, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Deteksi Dini

Riau
Polda Riau Gelar 2 Agenda Ekologis, Kapolda: Ikhtiar Moral untuk Jaga Bumi

Polda Riau Gelar 2 Agenda Ekologis, Kapolda: Ikhtiar Moral untuk Jaga Bumi

Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com