KOMPAS.com – Gubenur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau, Sabtu (12/11/2022).
Adapun Syamsuar turut didampingi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Sugeng Pranoto, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Erisman Yahya, serta Kepala Biro (Karo) Umum Herman.
Salah satu agenda Syamsuar adalah mengunjungi Desa Langsat Hulu, Kecamatan Sentajo Raya, yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kuansing.
Pada kesempatan itu, dia mengapresiasi perkembangan seni bela diri yang kini telah beranggotakan lebih dari 11.000 di Kuansing. Sementara di Riau, anggota organisasi tersebut telah mencapai puluhan ribu orang.
“ Bela diri itu mengedepankan persaudaraan dan kekompakan yang harus terus dijaga,“ ujar Syamsuar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Penerbangan Internasional Dibuka, Gubernur Riau: Sudah Lama Dinanti Investor
Menurut dia, selain dalam organisasi bela diri, kekompakan juga diperlukan dalam menjalankan roda pemerintahan, terlebih antar-unsur forum koordinasi pimpinan daerah ( Forkopimda).
Syamsuar menilai, kepala daerah harus bisa menjaga hubungan harmonis dengan unsur pimpinan daerah, baik dengan kejaksaan, kepolisian daerah (Polda), komando rayon militer (Koramil), maupun kementerian, misalnya Kementerian Agama (Kemenag).
“Dengan kekompakan Forkopimda, suatu daerah akan maju. Situasi daerah menjadi aman dan kondusif sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik. Hal ini pun akan mendatangkan banyak investor,” jelas Syamsuar.
Di depan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani sawit itu, Syamsuar juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Riau (Pergubri) mengenai harga sawit.
“Dengan Pergubri itu, pabrik kelapa sawit (PKS) tidak bisa seenaknya menurunkan harga. Harga sawit pun terjamin dan relatif stabil,” imbuh Syamsuar.