KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berkomitmen menyukseskan pembenahan transportasi kota.
Paling baru, Kota Medan dipilih Kementerian Perhubungan sebagai kota percontohan program transportasi darat, selain Kota Bandung.
Proyek itu diwujudkan melalui pembangunan halte percontohan yang bertujuan membuat masyarakat Kota Medan nyaman dan aman menggunakan transportasi umum.
Bobby mengatakan, salah satu ciri kota disebut kota maju ataupun metropolitan adalah frekuensi penggunaan transportasi umumnya.
Untuk mendorong hal tersebut, kata dia, pihaknya harus mendukung dengan fasilitas dan kendaraan yang layak.
“Untuk mendukung proyek ini, kami akan menggunakan 60 bus listrik sekaligus upaya untuk menjaga keramahan lingkungan dan mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi umum di Kota Medan," katanya.
Baca juga: Bobby 2 Kali Diingatkan Jokowi soal Kemacetan di Medan
Dia mengatakan itu saat menghadiri groundbreaking pembangunan Halte Percontohan Bus Rapid Transit (BRT) Bus Station (BS) 13 Lapangan Merdeka di Jalan Balai Kota Medan, Minggu (25/8/2024).
Bobby menyebutkan, jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI 2024, pihaknya seharusnya dapat menggunakan 60 bus listrik.
Namun, dengan adanya persoalan di pabrikasi, penggunaanya diundur hingga Oktober mendatang. Saat ini, bus listrik yang telah ada sebanyak delapan unit.
"Mudah-mudahan 60 bus listrik itu bisa kami operasikan di Kota Medan sekaligus menggantikan BRT yang existing hari ini berjalan,” ujarnya dalam siaran pers.
Bobby pun meminta maaf kepada masyarakat karena belum keterlambatan itu dan akan menggratiskan BRT sampai bus listrik hadir di Medan.
“Sebagai bentuk permintaan maaf, mulai 19 Agustus lalu, Pemko Medan menggratiskan tarifnya menjadi Rp 0 bagi pengguna,” katanya.
Baca juga: Kemenhub Bangun 32 Halte BRT Medan-Binjai-Deli Serdang, Bobby Siapkan 60 Bus Listrik
Bobby mengajak semua pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Medan bersama-sama mengedukasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat terkait proses pengerjaan.
Dia mengatakan, penambahan alat transportasi umum itu adalah upaya untuk mempermudah mobilisasi masyarakat dan mengurangi kemacetan.
Terkait kolaborasi pengerjaan halte percontohan, Bobby berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kemenhub karena telah memilih Kota Medan.
“Kami pastikan komitmen Pemko Medan sejak awal mendukung kelancaran program ini melalui fasilitas yang dibutuhkan,” katanya.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mencontohkan, pihaknya mendukung melalui penyediaan depo dan ruas jalan untuk pembangunan.
Dia juga mengatakan, program itu sejalan dengan upaya Pemkot Medan untuk menghadirkan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga: Soal Blok Medan Seret Nama Bobby, KPK: Kita Punya SOP
Turut hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho, jajaran di Kemenhub RI, Walkot Binjai Amir Hamzah, Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemkot Medan.
Adapun Halte Percontohan BRT BS 13 Lapangan Merdeka diperkirakan akan selesai pada Desember mendatang.