Hadirkan Kartu Kredit Pemda Pertama di Indonesia, Bobby Nasution: Kami Ingin Akselerasi Penyerapan Anggaran

Kompas.com - 06/12/2022, 19:58 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


OMPAS.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution bersyukur Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menjadi pionir dalam menghadirkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah ( KKPD) di Indonesia.

“Alhamdulillah Pemkot Medan telah memiliki KKPD dan ini menjadi yang pertama secara nasional. Semoga dengan KKPD ini penyerapan anggaran kami bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam acara Penerapan KKPD dalam Pelaksanaan Belanja Daerah di Balai Kota Medan, Senin (5/12/2022).

Bobby mengatakan, setelah peluncuran tersebut, pihaknya akan memantau serapan anggaran di semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Medan.

Untuk diketahui, KKPD merupakan kartu kredit yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Medan, Wali Kota Bobby Luncurkan UHC JKMB

Kehadiran KKPD diharapkan dapat membuat penyerapan anggaran lebih cepat dan mendukung efisiensi pembiayaan belanja barang dan jasa di lingkungan Pemkot Medan.

Selain itu, penerapan KKPD juga diharapkan dapat meningkatan keamanan dalam bertransaksi lewat secara digital.

Oleh karenanya, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun meminta seluruh OPD di lingkungan Pemkot Medan benar-benar mengoptimalisasi KKPD.

“Karena yang kami inginkan adalah akselerasi penyerapan anggaran,” tegasnya dalam siaran pers, Selasa (6/12/2022).

Bobby berharap, penggunaan KKPD secara digital ke depannya dapat membuat OPD mengedukasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) tentang pembayaran digital.

Baca juga: Permudah Pencari dan Pemberi Kerja di Medan, Walkot Bobby Luncurkan Aplikasi Siduta

Dia juga berharap OPD yang berkaitan dengan UMKM memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM supaya memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran.

“Edukasi kepada para pelaku UMKM bahwa penggunaan KKPD secara digitalisasi memberikan manfaat dan kemudahan bagi mereka dalam mengatur keuangan atau pun pembukuan menjadi lebih rapi,” jelasnya.

Terlebih, kata Bobby, hal tersebut sesuai instruksi Presiden Jokowi, yanki pemberdayaan UMKM dan visi misi agar UMKM naik kelas.

Katalog produk dari Medan

Selain meluncurkan KKPD, acara tersebut juga dirangkai dengan Peluncuran Produk Katalog Medan Kolaborasi Bedah Rumah Layak Huni (Kami Berani) yang diinisiasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kota Medan berkolaborasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKP2R).

Baca juga: Warga Kota Medan Bisa Berobat Gratis Mulai 1 Desember, Walkot Bobby Minta Jajarannya Sosialisasikan

Bobby pun mengapresiasi kehadiran produk Kami Berani karena dapat menjadi sistem informasi elektronik yang memuat daftar, merek, jenis, spesifikasi teknis, harga dan jumlah ketersediaan produk rumah layak huni (RLH) tertentu dari berbagai penyedia (vendor).

Di dalam produk Kami Berani, terdapat kategori produk, yakni rumah tapak tipe A ukuran 6 x 6 meter (m) dan tipe B ukuran 5 x 7,5 m.

Ada juga rumah panggung Tipe A ukuran 6 x 6 meter, tipe B ukuran 3 x 12 m, rumah panggung Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) tipe C ukuran 6 x 6 meter, dan tipe D ukuran 3 x 12 meter.

Untuk diketahui, produk Kami Berani bermanfaat dalam memberikan kemudahan dan lebih cepat dalam pengadaan barang atau jasa. Sebab, pembeli dapat langsung bernegosiasi dengan penyedia dan memangkas waktu kesepakatan.

Baca juga: Permudah Pencari dan Pemberi Kerja di Medan, Walkot Bobby Luncurkan Aplikasi Siduta

Kemudian, produk Kami Berani juga memberikan kepastian ketersediaan pasokan penyedia dan harga barang atau jasa yang terbuka secara luas sehingga kompetitif, mempermudah kontrol dan pengawasan, serta lebih transparan dan akuntabel.

Usai peluncuran Kami Berani, Bobby juga menyaksikan uji coba pembelian barang menggunakan KKPD yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM dengan membeli produk songket.

Ada pula Sekretariat DPRD Medan yang berbelanja perlengkapan alat tulis kantor (ATK) dan jajaran dari Kecamatan Medan Tembung yang membeli makan dan minum produk UMKM.

Saat uji coba pembelian barang, para pelaku UMKM juga terhubung langsung dengan Bobby melalui konferensi video.

Setelah uji coba dan transaksi pembayaran berhasil dilakukan, pelaku UMKM menunjukkan pula bukti pembayaran melalui layar ponsel pintarnya.

Bobby juga berbincang dan menanyakan tanggapan pelaku UMKM terkait program-program tersebut.

Baca juga: Wujudkan Medan Berkah, Maju, dan Kondusif, Bobby Ajak Seluruh Elemen Kolaborasi Cegah Korupsi

Tiga pelaku UMKM yang hadir mengaku sangat senang dengan sistem KKPD tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Bobby atas kepeduliannya terhadap UMKM di Kota Medan.

 

 

 

 

Terkini Lainnya
Turunkan Angka Pengangguran, Pemkot Medan Gelar Job Fair Mini di Setiap Kecamatan

Turunkan Angka Pengangguran, Pemkot Medan Gelar Job Fair Mini di Setiap Kecamatan

Medan Berkah
Berkat PBB dan BPHTB, Surplus APBD Kota Medan 2024 Meningkat Jadi Rp 326,47 Miliar

Berkat PBB dan BPHTB, Surplus APBD Kota Medan 2024 Meningkat Jadi Rp 326,47 Miliar

Medan Berkah
15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan

15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan

Medan Berkah
Usai Kota Lama Kesawan Direvitalisasi Bobby Nasution, Omzet Pelaku Usaha di Kawasan Ini Meningkat

Usai Kota Lama Kesawan Direvitalisasi Bobby Nasution, Omzet Pelaku Usaha di Kawasan Ini Meningkat

Medan Berkah
Pemkot Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, Tersedia 1.374 Lowongan 

Pemkot Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, Tersedia 1.374 Lowongan 

Medan Berkah
IPS Naik Jadi 2,94, Kota Medan Raih Peringkat Pertama di Sumut

IPS Naik Jadi 2,94, Kota Medan Raih Peringkat Pertama di Sumut

Medan Berkah
DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

Medan Berkah
Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir

Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir

Medan Berkah
Diresmikan Bobby Nasution, Taman Cadika Medan Kini Hadir dengan Wajah Baru

Diresmikan Bobby Nasution, Taman Cadika Medan Kini Hadir dengan Wajah Baru

Medan Berkah
Walkot Bobby Optimistis Proyek-proyek Multiyears Akan Bermanfaat bagi Masyarakat

Walkot Bobby Optimistis Proyek-proyek Multiyears Akan Bermanfaat bagi Masyarakat

Medan Berkah
Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai

Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai

Medan Berkah
Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Medan Berkah
Bangun Halte Percontohan dan Gunakan 60 Bus Listrik, Bobby Nasution: Ciri Kota Maju Transportasinya Layak

Bangun Halte Percontohan dan Gunakan 60 Bus Listrik, Bobby Nasution: Ciri Kota Maju Transportasinya Layak

Medan Berkah
Sempat Gagal 4 Kali, Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Dituntaskan

Sempat Gagal 4 Kali, Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Dituntaskan

Medan Berkah
Hadiri PMT di Kota Medan, Kahiyang Ayu Asyik Bermain bersama Anak-anak PAUD

Hadiri PMT di Kota Medan, Kahiyang Ayu Asyik Bermain bersama Anak-anak PAUD

Medan Berkah
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com