KOMPAS.com – Pemerintahan Kota (Pemkot) Medan berupaya mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk segera mengurus sertifikat halal usahanya, terutama yang bergerak di bidang kuliner.
Maka dari itu, Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution menggratiskan pengurusan sertifikat halal bagi seluruh pelaku UMKM yang baru memulai atau merintis usahanya untuk segera mengurus selama acara Pekan Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) yang diselenggarakan di Jalan Masjid Raya Medan, Kamis (24/11/2022) hingga Minggu (27/11/2022).
“Kegiatan ini menghadirkan pelaku usaha di bidang kuliner, maka kami memahami bahwa hal yang paling penting, bahkan jadi yang paling sulit biasanya adalah mendapatkan pengakuan melalui sertifikat halal," ujar Bobby Nasution dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).
Bobby menyebut, pengajuan sertifikat halal memang menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha. Selain pengujuannya yang ketat, biayanya juga mahal.
"Maka, (acara) ini bisa jadi kesempatan buat yang ingin mengurus sertifikat halalnya,” sambungnya.
Baca juga: Terapkan Eco Office di Kantor Pemkot Medan, Walkot Bobby Dapat Apresiasi dari BPK Perwakilan Sumut
Hal tersebut disampaikan oleh Bobby Nasution dalam gelar acara Pekan KHAS yang dihadiri oleh forum koordinasi pimpinan daerah ( Forkopimda) Kota Medan, alim ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh lintas agama yang hadir.
Bobby menambahkan, saat ini, Pemkot Medan uga mengupayakan para pelaku bisnis untuk menjangkau pasar lebih luas, yakni dengan memasukkannya da;am e-catalog. Namun, untuk mendapatkan fasilitas ini, pelaku UMKM memerlukan label halal sebagai salah satu syarat.
“Jadi saat ini, setiap belanja makan dan minum di lingkungan Pemkot Medan, kami sudah menggunakan produk UMKM (yang ada di e-catalog,” ujar Bobby.
Menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga mengaku menghadirkan tenant Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) untuk melayani masyarakat yang ingin mendaftarkan usaha miliknya.
Baca juga: Bobby Nasution Terima 10 Sertifikat Aset Pemkot Medan
“Kami akan terus melakukan pendataan bagi pelaku-pelaku UMKM Kota Medan untuk bisa mendapatkan data yang valid, serta memudahkan pemerintah jika ada program ataupun bantuan yang diberikan. Maka dari itu, kami hadirkan organisasi perangkat daerah ( OPD) terkait, sehingga masyarakat bisa mendaftarkan usahanya secara gratis,” kata Bobby.
Kehadiran Pekan KHAS, sebut dia, bisa menjadi pengobat rindu bagi masyarakat terhadap Ramadhan Fair yang biasanya diadakan di tempat yang sama setiap bulan puasa.
“Terpaan pandemi Covid-19 membuat kami untuk sementara waktu tidak bisa mengadakan Ramadhan Fair. Mudah-mudahan, (kegiatan) ini bisa menjadi obat rindu masyarakat dan Insya Allah, Ramadhan Fair bisa kami buka kembali pada 2023,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pekan KHAS yang diselenggarakan oleh Pemkot Medan tersebut berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kota Medan dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan.
Di tengah rintik hujan usai pembukaan Pekan KHAS yang ditandai dengan pemukulan bedug, Bobby Nasution kemudian meninjau beberapa stand UMKM yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Bahkan, Bobby juga tampak membeli beragam produk yang ditawarkan padanya sebagai bentuk dukungan bagi pelaku UMKM Kota Medan agar berkembang dan naik kelas.