Jejak Tionghoa Benteng, Warisan Budaya di Jantung Kota Tangerang

Kompas.com - 28/04/2025, 20:23 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Klenteng Boen Tek Bio, salah satu warisan budaya China Benteng di Kota Tangerang.
tangerangkota.go.id Klenteng Boen Tek Bio, salah satu warisan budaya China Benteng di Kota Tangerang.

KOMPAS.com - Di balik dinamika dan perkembangan pesat Kota Tangerang, terdapat warisan budaya yang tak tergoyahkan zaman, yakni budaya China Benteng atau Tionghoa Benteng

Budaya Tionghoa Benteng bukan hanya sekadar catatan sejarah, tetapi juga denyut kehidupan yang terus mengalir hingga hari ini, menjadi jiwa yang memberi warna dan makna pada Kota Tangerang.

Satu komunitas, dua dunia. Komunitas Tionghoa Benteng disebut demikian karena dulu mereka bermukim di sekitar benteng pertahanan Belanda.

Mereka bukan hanya keturunan perantau, tetapi juga anak kandung dari tanah Nusantara. Di sinilah bisa dilihat bagaimana budaya melebur menjadi identitas unik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urip Hermawan mengatakan, langkah pertama mengenal budaya Tionghoa Benteng bisa dimulai dari Klenteng Boen Tek Bio.

Klenteng Boen Tek Bio merupakan salah satu klenteng tertua di Kota Tangerang yang berdiri sejak 1684.

Boyke mengatakan, klenteng itu bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial dan budaya masyarakat Tionghoa Benteng. 

Baca juga: Weekend Seru Bersama Keluarga? Yuk, Jelajahi Destinasi Favorit di Kota Tangerang

“Ini menjadi kekayaan budaya Kota Tangerang yang sangat melekat. Bahkan rugi jika tidak mengunjunginya saat menginjakkan kaki ke Kota Tangerang,” ujarnya melansir tangerangkota.go.id, Jumat (25/4/2025).

Ia menjelaskan, setiap tahun perayaan Cap Go Meh atau Ceng Beng di klenteng tersebut menjadi magnet wisata budaya. 

Arak-arakan, musik tradisional, serta sajian kuliner khas, seperti kue keranjang dan lainnya, menyatukan ribuan pengunjung dari berbagai latar belakang.

Boyke mengatakan, dalam kebudayaan Tionghoa Benteng, tersaji pula rasa dari warisan, yaitu tak lengkap membahas Tionghoa Benteng tanpa mencicipi kekayaan kulinernya. 

“Salah satunya seporsi laksa Benteng, laksa khas Kota Tangerang yang kental dengan rempah dan disajikan bersama ketupat serta telur rebus,” tuturnya.

Dia juga merekomendasikan kue rangi Benteng yang merupakan perpaduan legit antara kelapa, gula merah, dan sentuhan rasa oriental. 

Baca juga: Kota Tangerang Tunjukkan Wajah Multikultural kepada Dunia lewat Ragam Festival

“Bisa dipastikan, warung-warung kecil di Kawasan Pasar Lama menjadi surga tersembunyi bagi pencinta kuliner tradisional,” kata Boyke.

Kini, banyak generasi muda Tionghoa Benteng yang hidup di luar kawasan tradisional, bekerja di sektor modern dan tidak lagi fasih dalam bahasa nenek moyangnya. 

Meski demikian, beberapa komunitas lokal dan penggerak budaya berusaha menjaga agar warisan ini tidak punah.

Saat ini, banyak generasi muda Tionghoa Benteng yang memilih berkarier di sektor modern dan tinggal di luar kawasan tradisional sehingga kehilangan kemahiran berbahasa dalam dialek nenek moyang mereka. 

Namun, semangat menjaga warisan budaya tetap hidup tak pernah padam. Berbagai komunitas lokal dan penggerak budaya terus berjuang untuk melestarikan kekayaan budaya leluhur.

“Salah satunya adalah kegiatan Benteng Heritage Walk, sebuah tur budaya yang mengenalkan sejarah dan kehidupan komunitas Tionghoa Benteng secara langsung kepada publik,” kata Boyke.

Baca juga: Staycation di Kota Tangerang: Pilihan Hotel Unik, Wisata Budaya, dan Kuliner Khas

Jejak Tionghoa Benteng di Kota Tangerang menjadi bukti tentang bagaimana suatu komunitas dan budaya dapat berdialog, menyatu, dan terus bertahan menghadapi zaman. 

Dalam harmoni keberagaman Indonesia, kisah mereka menjadi pengingat bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan sumber kekuatan untuk tumbuh bersama.

Terkini Lainnya
Weekend Seru Bersama Keluarga? Yuk, Jelajahi Destinasi Favorit di Kota Tangerang
Weekend Seru Bersama Keluarga? Yuk, Jelajahi Destinasi Favorit di Kota Tangerang
Kota Tangerang
Ketika Kesempatan Bertemu Semangat, Kisah Pekerja Disabilitas Berkarier dari Job Fair Kota Tangerang
Ketika Kesempatan Bertemu Semangat, Kisah Pekerja Disabilitas Berkarier dari Job Fair Kota Tangerang
Kota Tangerang
Lidah Auto Bergoyang, Ini 5 Seblak Paling Enak di Kota Tangerang
Lidah Auto Bergoyang, Ini 5 Seblak Paling Enak di Kota Tangerang
Kota Tangerang
Pemkot Tangerang Ciptakan Iklim Investasi Kondusif Lewat Sistem Online dan Pendampingan Langsung
Pemkot Tangerang Ciptakan Iklim Investasi Kondusif Lewat Sistem Online dan Pendampingan Langsung
Kota Tangerang
Kota Tangerang Jadi Primadona Hunian Urban: Nyaman Ditinggali dan Menjanjikan untuk Investasi
Kota Tangerang Jadi Primadona Hunian Urban: Nyaman Ditinggali dan Menjanjikan untuk Investasi
Kota Tangerang
Ayo ke Kota Tangerang! Jelajahi Kekayaan Kuliner, Tradisi, dan Keragaman Budaya 
Ayo ke Kota Tangerang! Jelajahi Kekayaan Kuliner, Tradisi, dan Keragaman Budaya 
Kota Tangerang
Mengintip Wajah Baru Pasar Anyar Kota Tangerang Pascarevitalisasi
Mengintip Wajah Baru Pasar Anyar Kota Tangerang Pascarevitalisasi
Kota Tangerang
Bosan dengan Menu Lebaran? Ini Rekomendasi Kuliner di Kota Tangerang yang Wajib Dicoba
Bosan dengan Menu Lebaran? Ini Rekomendasi Kuliner di Kota Tangerang yang Wajib Dicoba
Kota Tangerang
Sempat Minta Sekolah ke Gibran, Anak 13 Tahun Ini Difasilitas Sekolah Gratis oleh Pemkot Tangerang
Sempat Minta Sekolah ke Gibran, Anak 13 Tahun Ini Difasilitas Sekolah Gratis oleh Pemkot Tangerang
Kota Tangerang
Optimalisasi IPAL TPA Rawa Kucing, Solusi Tangerang Menuju Kota Ramah Lingkungan
Optimalisasi IPAL TPA Rawa Kucing, Solusi Tangerang Menuju Kota Ramah Lingkungan
Kota Tangerang
Soal Netralitas Pilkada, Peneliti IDP-LP Nilai Pj Walkot Tangerang Bertindak Tegas
Soal Netralitas Pilkada, Peneliti IDP-LP Nilai Pj Walkot Tangerang Bertindak Tegas
Kota Tangerang
Pemkot Tangerang Raih Penghargaan atas Penanganan AIDS, Tuberculosis dan Malaria
Pemkot Tangerang Raih Penghargaan atas Penanganan AIDS, Tuberculosis dan Malaria
Kota Tangerang
Dua Hari Digelar, Pengunjung Tangerang Digital Festival Vol. 2 Sebut Serasa Nonton Konser Level Nasional
Dua Hari Digelar, Pengunjung Tangerang Digital Festival Vol. 2 Sebut Serasa Nonton Konser Level Nasional
Kota Tangerang
Festival Cisadane 2024 Dimulai, Dr Nurdin: Ayo Nikmati Hajatan Budaya, Seni, dan Karya UMKM!
Festival Cisadane 2024 Dimulai, Dr Nurdin: Ayo Nikmati Hajatan Budaya, Seni, dan Karya UMKM!
Kota Tangerang
Tak Perlu Antre dari Pagi Buta, Pelayanan Adminduk di Kota Tangerang Sudah Online
Tak Perlu Antre dari Pagi Buta, Pelayanan Adminduk di Kota Tangerang Sudah Online
Kota Tangerang
Bagikan artikel ini melalui
Oke