KOMPAS.com - Setelah hampir sepekan menikmati sajian khas Lebaran seperti ketupat, opor, dan rendang, banyak orang mulai merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja.
Jika kamu sedang berada di Kota Tangerang dan ingin mencicipi sesuatu yang berbeda, berikut rekomendasi kuliner lokal yang patut dicoba selama libur Lebaran bersama keluarga:
Warung Sate H. Wahab merupakan salah satu kedai sate kambing legendaris di Kota Tangerang yang telah beroperasi sejak tahun 1970-an.
Keunikan warung tersebut terletak pada cara penyajiannya, daging sate tidak disajikan menggunakan tusuk, melainkan sudah dilepaskan ke piring dan dibumbui, sehingga siap langsung disantap.
Warung Sate H. Wahab berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 79 dan buka mulai pukul 14.00 WIB hingga habis. Harga satu porsi mulai dari Rp 40.000.
Warung sate ini sangat cocok bagi pencinta daging kambing yang ingin mencicipi sensasi berbeda dari biasanya.
Baca juga: Resep Sate Maranggi Cepat Empuk, Bumbu Meresap Sempurna
Meski namanya belum sepopuler soto lain, Soto Marjuk adalah kuliner legendaris yang telah berjualan sejak tahun 1970-an dan masih eksis hingga kini dengan pelanggan setia ataupun baru.
Soto ini berisi kikil sapi dan bihun yang disiram kuah segar dan gurih, ditambah ketupat, kacang tanah, rempeyek, serta perasan jeruk nipis.
Satu porsi dibanderol seharga Rp 20.000. Soto Marjuk hanya buka di malam hari mulai pukul 20.00 WIB, dan dapat ditemukan di Jalan TMP Taruna Nomor 1, Sukaasih, Kecamatan Tangerang.
Libur Lebaran rasanya belum lengkap tanpa semangkuk bakso hangat. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Bakso Bakwan Modernland, kedai sederhana yang selalu ramai pengunjung.
Menu yang tersedia beragam, mulai dari bakso urat, bakso telur, mi ayam, hingga iga dan sumsum sapi.
Harganya pun ramah di kantong, mulai dari Rp 15.000. Lokasinya berada di Jalan Pulau Ratu I Nomor 5 Blok C2, Kota Tangerang.
Baca juga: Rumah di Tangerang Terbakar Saat Ditinggal Pemilik Mudik
Laksa bukan hanya milik Betawi atau Bogor, Kota Tangerang juga punya versi khasnya yang patut dicoba.
Laksa Tangerang menggunakan mi dari tepung beras dan disajikan dengan kuah kari kental yang kaya akan rempah-rempah.
Rasa gurih dan aromanya yang kuat menjadikannya kuliner wajib saat berkunjung ke Tangerang.
Laksa ini bisa ditemukan di Taman Laksa, Jalan Mochammad Yamin, Babakan, yang lokasinya tak jauh dari pusat kota dan Tangcity Mall.
Suasana di depan Kedai Seblak Tangerang Teh Wanti, dekat Jembatan Kaca Berendeng Kota Tangerang.
Bagi pencinta makanan pedas, Seblak Teh Wanti bisa jadi pilihan. Seblak viral asal Tangerang ini dikenal dengan topping yang sangat beragam dan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 1.000 per topping.
Cita rasanya khas berkat penggunaan kencur dan bumbu rempah yang kuat, berbeda dari seblak khas Bogor maupun Bandung.
Seblak Teh Wanti memiliki dua cabang, pertama di kawasan Pasar Lama dengan pemandangan Sungai Cisadane.
Cabang kedua di Jalan Letnan Dadang, dekat Jembatan Kaca. dengan rooftop view yang indah dan menyejukkan.
Kedua cabang tersebut buka setiap hari pukul 11.00–23.00 WIB serta dilengkapi fasilitas AC dan Wi-Fi.
Baca juga: Percepatan Transformasi Digital, Menkomdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7
Kuliner sederhana yang tak boleh dilewatkan adalah Nasi Jagal, yang terdiri atas nasi hangat, potongan daging berbumbu khas, dan taburan bawang goreng.
Dinamai “jagal” karena dijual di sekitar rumah potong hewan (RPH) milik Pemkot Tangerang, tepatnya di Jalan Bayur, Kecamatan Periuk.
Soal harga tak perlu khawatir. Satu porsi nasi jagal hanya Rp 13.000, sedangkan nasi goreng jagal seharga Rp 15.000. Kawasan kuliner ini buka 24 jam dan terdiri dari sejumlah warung yang saling berdekatan.
Sudah tahu mau coba yang mana dulu? Libur Lebaran di Kota Tangerang tidak hanya soal silaturahmi, tapi juga saat yang pas untuk jelajah kuliner lokal yang menggoda lidah.