KOMPAS.com - Di balik keramaian stan perusahaan dan antrean pencari kerja di Job Fair Kota Tangerang 2025 yang digelar di Tangcity Mall, tersimpan kisah inspiratif tentang harapan, semangat, dan keberanian.
Kisah tersebut datang dari mereka yang kerap dipinggirkan dan para penyandang disabilitas yang kini berani melangkah dan menata masa depan.
Salah satunya adalah Retno Dewi, perempuan berusia 28 tahun yang menyandang disabilitas tunarungu sejak kecil.
Lahir dari keluarga sederhana di pinggiran Kota Tangerang, Retno tumbuh dengan semangat belajar tinggi, meski kerap dianggap tidak mampu oleh lingkungan sekitarnya.
“Saya jarang diajak bicara, sering dianggap “tidak mampu” (tidak bisa apa-apa),” kenangnya seperti yang dikutip dari laman tangerangkota.go.id, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: Guru-guru Minta Rencana Pengembalian Penjurusan di SMA Dibatalkan
Setelah menyelesaikan pendidikan hingga SMA, Retno sempat mengalami kesulitan memasuki dunia kerja.
Ia mengirim puluhan lamaran tanpa hasil dan sempat putus asa. Namun segalanya berubah pada Job Fair Kota Tangerang 2018, ketika Retno mendapati ada akses khusus untuk penyandang disabilitas.
Di sana, ia bertemu dengan perwakilan PT Sumber Alfaria Trijaya dan memberanikan diri melamar, meski belum memiliki pengalaman kerja.
“Saya belum punya pengalaman saat itu, tapi saya punya tekad untuk mandiri dan bekerja. Alhamdulillah, momen itu merubah saya hingga saat ini,” ujarnya.
Kini, tujuh tahun kemudian, Retno tidak hanya bekerja di bagian gudang dan penataan produk.
Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Gudang Pecah Belah di Kota Malang
Ia juga menjadi mentor bagi rekan-rekan disabilitas baru di perusahaan, sekaligus panutan yang menginspirasi.
“Saya ingin teman-teman disabilitas tahu, kita bisa. Asal ada kesempatan dan kita berani melangkah. Kesempatan sudah dihadirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini waktunya kita para disabilitas yang harus berani melangkah,” tegas Retno.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Ahmad Suherdi, penyandang tunadaksa pada tangan kiri yang juga menemukan peluangnya melalui Job Fair Kota Tangerang 2023.
Ia kini bekerja sebagai kasir di PT Sumber Alfaria Trijaya. Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Saya tidak menemui kendala dalam bekerja. Saya layani pelanggan dengan maksimal. Saya harap kisah saya menjadi semangat bagi teman-teman disabilitas lainnya,” ungkap Ahmad.
Baca juga: Abraham Wuka, Penjual Koran yang Menembus Keterbatasan Fisik
Ia menegaskan bahwa peluang yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tidak akan berarti jika tidak dimanfaatkan dengan keberanian dan kepercayaan diri.
“Perusahaan yang digandeng Pemkot Tangerang benar-benar terbuka bagi kita. Saya adalah buktinya,” tambah Ahmad.
Job Fair Kota Tangerang telah menjadi lebih dari sekadar ajang rekrutmen kerja. Kegiatan ini juga menjadi jembatan harapan, tempat kesempatan bertemu dengan semangat dan ketekunan.
Pemkot Tangerang, melalui dinas ketenagakerjaan (disnaker), terus memperluas kemitraan dengan perusahaan yang inklusif terhadap penyandang disabilitas.
Pada gelaran Job Fair Offline 2025 yang berlangsung pada 23 hingga 24 April di Tangcity Mall, tersedia 122 lowongan kerja dari enam perusahaan yang terbuka bagi pencari kerja disabilitas
Baca juga: Ketekunan Ani Merawat Lansia Penderita Alzheimer hingga Tak Tidur Dua Hari
.