Pembangunan Infrastruktur Fisik 2025: Kota Tangerang Segera Punya TPU Baru

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mempercepat pembangunan infrastruktur fisik sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik. 

Salah satu proyek strategis utama yang akan direalisasikan pada 2025 adalah pembangunan tempat pemakaman umum (TPU) baru di wilayah Kedaung Wetan.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Kadisperkimtan) Kota Tangerang, Decky Priambodo menyampaikan, pembangunan TPU Kedaung Wetan menjadi bagian dari lima proyek strategis daerah (PSD) yang ditargetkan rampung pada 2025.

Empat PSD lainnya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panunggangan Barat, Gedung Parkir RSUD Kota Tangerang, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 34 Pinang, dan Griya Harmoni Warga (GHW).

Baca juga: MBG di Kotagede Yogyakarta Berhenti Sementara, Berimbas ke 3.000 Siswa

"Kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 249 miliar untuk untuk merealisasikan seluruh pembangunan infrastruktur fisik yang telah direncanakan sebelumnya, termasuk lima PSD tersebut," jelas Decky melalui siaran persnya, Senin (28/4/2025).

Guna memastikan proyek berjalan transparan dan tepat sasaran, Pemkot Tangerang melalui inspektorat telah menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang dalam program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) 2025.

"Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh proses pembangunan, termasuk TPU Kedaung Wetan, berjalan tepat waktu, tepat guna, dan tepat mutu, serta sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan," tambah Decky.

Baca juga: LPSK Sebut Anggaran Pengobatan Saksi-Korban Tak Terdampak Efisiensi: Jika Kurang Kita Ajukan

Ia menambahkan, langkah tersebut juga bertujuan mengantisipasi potensi gangguan teknis dalam proses pembangunan, seperti kegagalan lelang (wanprestasi) yang pernah terjadi pada tahun sebelumnya.

Diketahui, dalam waktu dekat Pemkot Tangerang akan mulai merealisasikan berbagai pembangunan infrastruktur unggulan, yang selama ini rutin dilaksanakan. 

Kegiatan tersebut mencakup rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan jamban, hingga pengembangan GHW di berbagai wilayah Kota Tangerang.