KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang gencar mendorong para pedagang Pasar Anyar, termasuk pedagang kaki lima (PKL), segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan.
Hal itu dilakukan sesuai dengan permintaan para pedagang yang menginginkan lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar.
“Pemkot telah menyediakan tempat sementara yang lebih layak dan representatif bagi para pedagang, yaitu Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. Lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pendapatan para pedagang,” ujar Herman dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/3/2024).
Adapun petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta unsur terkait melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Relaksasi Pajak hingga 40 Persen, Pj Walkot Nurdin: Ayo Bayar Pajak
Sosialisasi tersebut, lanjut Herman, bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai lokasi baru, fasilitas yang telah tersedia, dan batas waktu pemindahan.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang, baik melalui surat pemberitahuan, spanduk, maupun dialog langsung,” kata Herman.
Herman mengimbau kepada para pedagang untuk segera pindah ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatani 11 Maret 2024.
“Namun, lantaran masih banyak yang belum pindah, kami beri waktu dua hari setelah hari ini semua harus sudah dikosongkan. Apabila masih ada pedagang yang tidak mau pindah setelah batas waktu yang ditentukan, akan dilakukan pembongkaran dan pemagaran langsung,” jelasnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Dorong Program Tangerang Urban Farming untuk Bahan PMT Stunting
Ia berharap, para pedagang dan seluruh pihak mendukung upaya Pemkot Tangerang dalam menata dan membenahi Pasar Anyar.
“Kami berharap, dengan kerja sama dan kolaborasi, dapat mewujudkan Pasar anyar yang lebih layak dan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menegaskan bahwa lokasi penampungan sementara yang berada di Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan sudah siap ditempati.
Fasilitas air dan listrik yang diminta oleh para pedagang pun sudah disediakan.
Baca juga: Kurangi Kegiatan Tak Penting, Pemkot Tangerang Fokuskan Anggaran untuk Entaskan Stunting
"Kini, dua lokasi relokasi baru ialah Pasar Mambo dan Anyar Selatan yang juga sudah siap untuk dihuni dengan para pedagang Pasar Anyar Tangerang. Secara fisik sudah siap tinggal masuk saja pedagangnya," kata Titien.
Titien menjelaskan, Pasar Mambo telah dibangun 136 tenda atau lapak. Sementara, Pasar Anyar Selatan telah dibangun 294 tenda atau lapak.
"Kedua lokasi tersebut sudah siap seratus persen, seperti tenda atau lapak yang dibangun cukup semi permanen dengan besi dan pembatas kayu, aliran listrik, air, dan toilet semua juga sudah siap. Pedagang tinggal pindah saja," kata Titien.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang memfasilitasi para pedagang Pasar Anyar dengan sejumlah lokasi alternatif, seperti Plaza Shinta dan Mall Metropolis.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar, Pemkot Tangerang Bangun Tenda untuk Relokasi Pedagang
Namun, karena pedagang ingin tetap berjualan di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar, pemkot pun mengizinkan mereka untuk pindah sementara ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan sesuai permintaan pedagang.
Hingga saat ini, kedua lokasi tersebut juga sudah siap, sehingga tinggal menunggu kemauan pedagang untuk pindah ke lokasi yang sesuai dengan permintaan mereka.