KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan delapan universitas di Tangerang Raya terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan MoU dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin bersama Rektor Universitas Bina Nusantara, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pradita, Universitas Buddhi Dharma, Universitas Raharja, Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global, Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Syekh Yusuf.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Indri Astuti mengatakan, eksistensi perguruan tinggi mempunyai kedudukan dan fungsi penting bagi kemajuan suatu daerah.
Terlebih, universitas memiliki peran Tri Dharma, yaitu Dharma Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Baca juga: Pemkot Tangerang Dorong Program Tangerang Urban Farming untuk Bahan PMT Stunting
“Dengan begitu, besar harapannya perguruan tinggi dapat membawa angin kemajuan dan menguntungkan semua pihak khususnya masyarakat Tangerang,” jelasnya di Ruang Tangerang Live Room, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Selasa (13/2/2024).
Indri mengatakan, Kota Tangerang tengah menguatkan branding Kota Tangerang agar memiliki ciri khas lebih kuat untuk bersaing dengan kota-kota lain.
“Pembahasan branding kota ini tentu membutuhkan kajian, saran, dan masukan dari seluruh pihak, salah satunya dari perguruan tinggi,” katanya dalam siaran pers.
Sementara itu, Rektor Universitas Raharja Abas Sunarya menuturkan, universitas di Tangerang Raya menyambut baik kerja sama atau program kolaborasi yang dilakukan Pemkot Tangerang.
Dia menilai, kolaborasi tersebut merupakan langkah tepat untuk mengisi dan mengembangkan potensi Kota Tangerang dengan para ahli di seluruh universitas.
Baca juga: Kurangi Kegiatan Tak Penting, Pemkot Tangerang Fokuskan Anggaran untuk Entaskan Stunting
“Konteks kerja samanya adalah saling mengisi, universitas pada pengembangan Tri Dharma, Pemkot Tangerang memanfaatkan untuk pengembangan Kota Tangerang yang lebih kuat sesuai dengan kekayaan potensi yang ada,” katanya.