KOMPAS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas memberikan apresiasi kepada Kota Tangerang atas kemajuan pembangunannya.
Hal tersebut disampaikan Anas saat meresmikan aplikasi Tangerang Ayo dan Tangerang Government University (Gorvu) di Grha Bakti Karya (GBK), Kawasan Perumahan Moderland, Kota Tangerang, Kamis (21/12/23).
Dalam kesempatan itu, Anas mengaku tidak pernah bersedia meresmikan aplikasi-aplikasi dari pemerintah daerah (pemda) di berbagai wilayah Indonesia. Namun, hal ini tidak berlaku untuk kedua aplikasi tersebut. Sebab, menurutnya, aplikasi Tangerang Ayo dan Gorvu punya keunggulan.
Pertama, aplikasi tersebut terintegrasi dengan banyak layanan. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan pemerintah tanpa harus membuat akun baru.
Kedua, aplikasi tersebut memiliki fitur E-Kinerja pegawai. Fitur ini memungkinkan pegawai untuk melaporkan kinerjanya secara digital.
Baca juga: Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik, Wali Kota Arief Dianugerahi Bapak Pelayanan Publik Kota Tangerang
“Bayangkan superapp Tangerang Ayo dan Gorvu mampu memangkas birokrasi yang panjang. Keduanya tidak akan berjalan jika digitalisasinya tidak berkembang. Aparatur sipil negara (ASN) sibuk dengan laporan, absen, kertas-kertas. Dengan aplikasi tersebut, jelas sudah menjadi terobosan birokrasi yang berdampak,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).
Anas juga mengapresiasi Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah atas inovasi yang dilakukannya. Ia menilai, Arief merupakan pemimpin daerah yang lincah dan tepat dalam mengambil keputusan. Padahal, Arief tengah memasuki masa akhir jabatan.
“Jadi, saya pikir prioritas (membuat inovasi) di injury time, saya kira tepat. Pembuatan superapp Tangerang Ayo dan lembaga pendidikan Gorvu bisa menjadi aset terbesar di Kota Tangerang,” ucapnya.
Anas melanjutkan, siap menjadi public relation (PR) untuk pemimpin daerah yang memiliki kinerja bagus.
“(Hal yang dilakukan Pemkot Tangerang) ini bagus. Kalau tidak bagus, saya tidak datang,” lanjutnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan dan Pengangguran Terbuka dalam Satu Dekade
Sebagai informasi, aplikasi Tangerang Ayo merupakan aplikasi terintegrasi dari beberapa aplikasi manajemen pemerintahan, dengan 38 layanan berbagai urusan. Aplikasi ini digunakan untuk membantu pegawai Pemkot Tangerang dalam melakukan pekerjaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Tangerang Government University merupakan sistem pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) aparatur dengan dukungan digitalisasi dalam meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas pembelajaran.
Sistem tersebut bertujuan untuk menciptakan tempat kerja sebagai lingkungan pembelajaran, pengembangan knowledge management, pemenuhan kewajiban pengembangan kompetensi pegawai, dan pencapaian target organisasi.