Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

DOK. Pemkot Tangerang Pengamat politik UMT Memet Chumaidi.

KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Memet Chumaidi menilai bahwa revitalisasi Pasar Anyar adalah langkah tepat yang perlu dan sudah seharusnya dilakukan, mengingat kondisi pasar yang sudah memprihatinkan.

"Revitalisasi Pasar Anyar adalah bukti keberpihakan pemerintah tidak hanya kepada pedagang, tetapi juga masyarakat, yang setiap hari belanja di pasar kebanggan warga kota Tangerang tersebut," tutur Memet melalui keterangan persnya, Rabu (6/12/2023).

Menurutnya, revitalisasi merupakan langkah konkret pemerintah untuk memperindah pasar yang bisa meningkatkan nilai ekonomi, daya beli, dan omzet.

"Keberpihakan Pemkot Tangerang pada pedagang juga terlihat dari proses relokasi yang difasilitasi secara penuh. Diketahui, lokasi relokasi disiapkan di Plaza Shinta, Mal Metropolis Town Square, Pasar Jatake, Pasar Banjar Wijaya dan Pasar Laris Cibodas," jelasnya.

Memet mengatakan, Kota Tangerang dengan segala kemajuannya sudah seharusnya menyajikan pasar tradisional berstandar modern.

"Harusnya, dengan hasil nyata pasca revitalisasi Pasar Anyar Tangerang nanti, para pedagang dan warga welcome atau terbuka, demi keberlangsungan dan kemajuan Pasar Anyar Tangerang yang lebih signifikan, untuk kita semua,” tegasnya.

Ia pun mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang serta kolaborasinya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merevitalisasi pasar.

Diketahui, Pasar Anyar Tangerang merupakan salah satu ikon Kota Tangerang yang masih belum direnovasi hingga saat ini. Saat ini, kondisi pasar terlihat sudah dimakan usia.

Hal itu, dapat terlihat dari banyaknya kerusakan fisik yang terjadi, mulai dari kerusakan keramik lantai terangkat, cat mengelupas, atap bolong, lampu utama yang mati, serta banyaknya kios yang kurang rapi. Semua kondisi ini membuat pasar terlihat kumuh.

Pemkot Tangerang bersama Kementerian PUPR pun berusaha melakukan revitalisasi pasar.

Para pedagang yang berjualan berangsur-angsur pindah ke lokasi yang telah disiapkan. Contohnya, pedagang emas pindah ke Mal Metropolis Town Square dan pedagang pakaian serta tekstil yang pindah sementara ke Metropolis Town Square dan Plaza Shinta.